Pengelola Pizza Hut (PZZA) Cetak Rugi Rp38,95 Miliar hingga September 2023
Emiten pengelola gerai Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp38,95 miliar dalam sembilan bulan di 2023.
IDXChannel - Emiten pengelola gerai Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp38,95 miliar dalam sembilan bulan di 2023. Realisasi ini naik 9,74 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp35,49 miliar.
Dari laporan keuangan kuartal III yang dirilis di Keterbukaan Informasi BEI, Jakarta, Kamis (23/11), rugi Pizza Hut membengkak karena terjadi peningkatan beban pokok penjualan sepanjang Januari-September ini, meskipun penjualan mengalami kenaikan.
Total beban pokok penjualan perseroan sebesar Rp927,88 miliar per 30 September 2023 atau naik dari realisasi Januari-September 2022 yang sebesar Rp853,51 miliar.
Sementara PZZA mencetak penjualan bersih sebesar Rp2,75 triliun dalam sembilan bulan ini atau naik tipis 4,73 persen dari capaian Rp2,63 triliun pada periode yang sama 2022.
Selain itu, beban usaha pun naik menjadi Rp1,7 triliun, beban bunga dan keuangan melonjak jadi Rp44,48 miliar, sehingga ikut menggerus pendapatan perseroan.
Dalam sembilan bulan 2023, total ekuitas Sarimelati Kencana mengalami penyusutan menjadi Rp1,12 triliun dibanding per akhir tahun lalu yang sebesar Rp1,17 triliun. Sedangkan total liabilitas atau utang perseroan turun tipis dari Rp1,33 triliun menjadi Rp1,2 triliun.
Pun sama dengan nilai aset perseroan. Total aset PZZA tercatat merosot dari Rp2,5 triliun per 31 Desember 2022 menjadi Rp2,32 triliun pada posisi 30 September 2023.
Berdasarkan data RTI Business, saham PZZA melemah 0,97 persen ke level 410 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini. Saham PZZA sempat dibuka menguat pagi tadi di level 416.
(FAY)