MARKET NEWS

Pengembang Deltamas (DMAS) Diguyur Kredit Jumbo Rp1,5 Triliun dari BMRI

Fiki Ariyanti 02/11/2024 07:51 WIB

Grup Sinar Mas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meraih fasilitas kredit jumbo senilai Rp1,5 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Pengembang Deltamas (DMAS) Diguyur Kredit Jumbo Rp1,5 Triliun dari BMRI (foto mnc media)

IDXChannel - Grup Sinar Mas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meraih fasilitas kredit jumbo senilai Rp1,5 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Fasilitas kredit ini dituangkan dalam penandatanganan perjanjian antara perseroan dengan BMRI pada 30 Oktober 2024. 

"Perseroan mendapatkan fasilitas kredit modal kerja non-revolving sebesar Rp1,5 triliun," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS, Tondy Suwanto dalam keterbukaan informasi BEI, Sabtu (2/11/2024).

Kredit tersebut dapat dimanfaatkan DMAS dalam jangka waktu lima tahun sejak tanggal penandatanganan. 

"Fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk pengembangan di Kawasan Deltamas," ujarnya. 

Tondy menuturkan, fasilitas kredit ini dijamin oleh jaminan tanah di Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi. 

Dengan adanya faslitas kredit ini, diakuinya, akan mengoptimalkan kegiatan operasional perseroan agar dapat meningkatkan profitabilitas, serta menjaga kegiatan operasional yang berkesinambungan di masa mendatang. 

Dari sisi kinerja keuangan, pengembang Kota Deltamas ini mencatatkan lonjakan laba bersih sepanjang sembilan bulan 2024 sebesar 84,7 persen secara year on year (yoy).

Perseroan membukukan laba sebesar Rp1,12 triliun hingga kuartal III-2024 dari sebelumnya di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp608 miliar. Sementara marhin laba bersih tercatat sebesar 66,5 persen. 

Capaian itu terdongkrak dari pendapatan usaha DMAS yang melambung 71,8 persen menjadi Rp1,7 triliun dari sebelumnya Rp984 miliar. Jika dibandingkan dengan target pendapatan usaha perseroan sepanjang tahun ini, realisasi tersebut sudah 93,6 persen.

Dari data RTI Business, saham DMAS ditutup turun 1,21 persen di Rp163 pada perdagangan Jumat (1/11). 

(Fiki Ariyanti)

SHARE