Pengumuman, BEI Tiadakan Perdagangan Saham SKLT di Pasar Tunai per Hari Ini
Bursa Efek Indonesia (BEI) meniadakan perdagangan saham hasil stock split PT Sekar Laut Tbk (SKLT) di pasar tunai per hari ini (5/12).
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) meniadakan perdagangan saham hasil stock split PT Sekar Laut Tbk (SKLT) di pasar tunai per hari ini (5/12). Emiten makanan laut tersebut resmi melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split menjadi Rp10 per saham.
Pengumuman ini disampaikan BEI yang diteken Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A dan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1, Adi Pratomo Aryanto.
BEI menjelaskan, awal perdagangan saham SKLT dengan nilai nominal baru sebesar Rp10 per saham hasil stock split di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi dilaksanakan mulai 5 Desember 2023, sehingga saham SKLT dengan nilai nominal lama tidak dapat diperdagangkan lagi.
"Sehubungan dengan penjelasan di atas, Bursa meniadakan perdagangan saham SKLT di Pasar Tunai mulai 5 Desember 2023 sampai dengan 6 Desember 2023," kata BEI.
Awal perdagangan saham SKLT dengan nominal baru Rp10 per saham hasil stock split di Pasar Tunai akan dilaksanakan mulai 7 Desember 2023.
Sekadar informasi, menyusul rampungnya stock split, jumlah saham SKLT bakal menjadi 6.907.405.000 saham bernominal Rp10, dari semula 690.740.500 saham dengan nominal Rp100.
Rasio stock split SKLT ditetapkan 1:10, yang artinya setiap 1 saham dengan nilai nominal Rp100, akan dipecah menjadi 10 saham bernilai Rp10 per saham.
Perseroan memperkirakan saham SKLT yang baru akan berkisar di Rp440 per saham. Secara historis selama tiga bulan terakhir, saham SKLT telah melonjak 39,31% dengan range di Rp2.180 sampai Rp6.825 per saham.
(FAY)