Penjualan Anjlok, Laba Emiten CPO Milik Haji Isam (PGUN) Jadi Rp10,5 Miliar
Emiten produsen crude palm oil (CPO) PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) milik Haji Isam mencatatkan laba bersih senilai Rp10,5 miliar pada semester I-2024.
IDXChannel - Emiten produsen crude palm oil (CPO) PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) milik Haji Isam mencatatkan laba bersih senilai Rp10,5 miliar pada semester I-2024. Realisasi itu turun 76,3 persen yoy dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp44,7 miliar.
Alhasil, laba per saham dasar PGUN turun menjadi Rp1,84 per saham, dari semula Rp8,44 per saham.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang diunggah pada Senin (22/7/2024), itu terjadi seiring penurunan penjualan produk sawit sebesar 35,9 persen yoy menjadi Rp258,63 miliar.
Sebagian besar didominasi penjualan crude palm oil (CPO) senilai Rp237,92 miliar, disusul inti kelapa sawit sebesar Rp18,6 miliar.
Kemudian, perusahaan merealisasikan penjualan cangkang sawit mencapai Rp2,09 miliar.
Sebagian besar penjualan CPO PGUN mengalir kepada PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), sementara sisanya diserap oleh PT Kodeco Agrojaya Mandiri.
Beban pokok ikut melandai mengiringi penurunan penjualan, sehingga laba kotor tersisa Rp47,3 miliar, dengan laba operasional senilai Rp32,89 miliar. PGUN menyisakan laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp13,7 miliar.
Dari sisi neraca, tak banyak mengalami perubahan. Nilai aset terpangkas 4 persen ytd menjadi Rp2,4 triliun, sejalan dengan penurunan utang atau liabilitas tersisa Rp827 miliar. Sementara modal bersih masih kokoh Rp1,63 triliun.
Kas yang digenggam per akhir Juni 2024 mencapai Rp15,5 miliar, berkurang signifikan dari awal tahun yang mencapai Rp75,5 miliar, akibat keperluan pembayaran utang hingga perolehan aset tetap.
(YNA)