MARKET NEWS

Penjualan Batu Bara Moncer, Laba Sumber Global Energi (SGER) Melesat 851,24 Persen

Cahya Puteri Abdi Rabbi 28/11/2022 16:20 WIB

Sumber Global Energy membukukan laba bersih sebesar Rp709,90 miliar pada kuartal III 2022, naik 851,24% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp74,62 miliar.

Penjualan Batu Bara Moncer, Laba Sumber Global Energi (SGER) Melesat 851,24 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan pada kuartal III 2022. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp709,90 miliar, naik hingga 851,24% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp74,62 miliar.

Sejalan dengan perolehan laba, pendapatan perseroan juga melesat 234,66% menjadi Rp7,48 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,23 triliun. Berdasarkan laporan keuangan, penjualan batu bara mendominasi dengan kontribusi sebesar Rp7,30 triliun.

Kemudian, penjualan nikel tercatat sebesar Rp46,83 miliar, pendapatan jasa kontraktor tercatat sebesar Rp40,85 miliar, serta pendapatan lainnya sebesar Rp96,67 miliar.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan SGER ikut naik menjadi Rp6,50 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,07 triliun. Kenaikan beban pendapatan didorong oleh tingginya biaya kargo yang sebesar Rp5,87 triliun.

Selanjutnya, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp53,07 miliar, beban keuangan sebesar Rp22,87 miliar, dan beban lainnya sebesar Rp7,30 miliar.

Sementara itu, total nilai aset SGER hingga kuartal III 2022 naik 70,66% menjadi Rp2,11 triliun, dibandingkan posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp1,23 triliun. Liabilitas tercatat sebesar Rp986,83 miliar dan ekuitas sebesar Rp1,12 triliun.

Sebagai informasi, SGER merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pemasok batu bara, nikel dan komoditas lainnya untuk pelanggan ekspor dan domestik. Perseroan mengekspor ke pasar China, India, Vietnam, Bangladesh, Korea Selatan dan Asia, juga Eropa.

Pada 2021, SGER menjual lebih dari 3 juta metrik ton batu bara, dan menargetkan penjualan mencapai 6 juta metrik ton pada 2022. Kini, perseroan memiliki delapan anak perusahaan dengan berbagai lini bisnis, mulai dari perusahaan tambang batu bara hingga proyek waste-to-energy.

(FRI)

SHARE