MARKET NEWS

Penjualan Domestik Melambat, Unilever (UNVR) Raup Laba Rp5,7 Triliun di 2021

Dinar Fitra Maghiszha 11/02/2022 09:48 WIB

Adapun perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp5,7 triliun di tengah berbagai tantangan berat sepanjang tahun 2021.

Penjualan Domestik Melambat, Unilever (UNVR) Raup Laba Rp5,7 Triliun di 2021 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Unilever Indonesia, Tbk mencatat penjualan domestik sebesar -8,0% atau melambat di 2021. Meski demikian, perseroan tetap berhasil mencatat penjualan bersih sebesar Rp39,5 triliun. 

Kategori Foods & Refreshment menjadi penopang utama pertumbuhan dengan membukukan peningkatan penjualan sebesar 1,4% di tahun 2021. 

Adapun perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp5,7 triliun di tengah berbagai tantangan berat sepanjang tahun 2021. 

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Ira Noviarti menyampaikan bahwa gelombang kasus Covid pasca-libur tahun baru dan Idul Fitri, serta munculnya varian Delta mengakibatkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia di beberapa bulan di tahun 2021 

Ira menjelaskan hal ini mempengaruhi daya beli konsumen terutama pada segmen pasar dimana Unilever Indonesia beroperasi. 

"Lonjakan harga bahan baku, penurunan daya beli konsumen akan produk kami, dan waktu transisi untuk kembali ke daya beli sebelum pandemi hanyalah sebagian dari berbagai tantangan yang muncul di tahun 2021," kata Ira dalam siaran resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Kamis (10/2/2022). 

Ira menambahkan berbagai harga komoditas yang menjadi bahan baku, beberapa diantaranya crude-oil, palm-oil juga mengalami lonjakan harga yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2020. 

"Oleh karena itu kami melihat bahwa capaian perseroan di tengah berbagai tantangan hebat ini sebagai sesuatu yang membawa optimisme di tahun-tahun mendatang," tuturnya. 

Ira memastikan Unilever Indonesia akan terus menggenjot berbagai produk yang memiliki peluang besar, misalnya dari kategori Foods and Refreshment yang berhasil menopang pertumbuhan perseroan di tahun ini. 

Lebih jauh Ira menjelaskan mengenai ketangkasan kategori Foods and Refreshment menyambut perubahan perilaku konsumen saat pandemi. 

"Pada Kuartal IV 2021, Perseroan meluncurkan beberapa inovasi lain yang sejalan dengan strategi prioritas perseroan dalam hal perluasan portfolio ke segmen premium dan value serta memperkuat core," terangnya. 

Lebih jauh, Ira memastikan pperseroan terus memantau keberadaan produk-produk dengan kemasan dan harga yang terjangkau (Rp500, Rp1000, Rp2000 – harga rekomendasi yang disarankan) dari brand-brand besar yang merupakan bagian penting dari keseharian masyarakat seperti diantaranya Royco, Bango, Rinso, Sunlight, Sunsilk, dan Clear. 

“Dua tahun melewati pandemi bagi perseroan merupakan masa reset dan menyiapkan landasan yang kuat untuk pertumbuhan dan kemenangan jangka panjang," jelasnya. 

“Kami optimis bahwa di tahun 2022, seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia, semakin besar juga peluang bagi Perseroan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang konsisten, kompetitif, menguntungkan, dan bertanggung jawab,” pungkas Ira.

(SANDY)

SHARE