Penjualan Emas Berkontribusi Besar, Antam (ANTM) Kantongi Laba Rp3,08 Triliun
Laba tersebut ditopang oleh penjualan bersih sebesar Rp41,05 triliun dengan kontribusi dominan berasal dari penjualan bersih.
IDXChannel - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam meraup laba Rp3,08 triliun sepanjang 2023. Laba tersebut ditopang oleh penjualan bersih sebesar Rp41,05 triliun dengan kontribusi dominan berasal dari penjualan bersih.
"Hal tersebut sejalan dengan strategi Perusahaan untuk memperkuat basis pelanggan di dalam negeri pada produk-produk emas, bijih nikel dan bijih bauksit," tulis manajemen ANTM dalam keterangan resmi, Kamis (28/3/2024).
Adapun produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan Antam dengan proporsi 64% terhadap total penjualan dengan nilai Rp26,12 triliun.
Pada 2023, Antam mencatatkan total volume produksi logam emas dari tambang Perusahaan sebesar 1,21 ton, sementara itu penjualan logam emas pada FY23 mencapai 26,13 ton.
Di sisi lain, optimalisasi tingkat produksi dan penjualan komoditas utama Antam mendukung capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang mencapai sebesar Rp6,55 triliun.
ANTM dapat menjaga profitabilitas capaian laba kotor 2023 sebesar Rp6,31 triliun dan capaian laba usaha sebesar Rp2,62 triliun. Capaian nilai laba bersih per saham dasar ANTM tercatat sebesar Rp128,07 per saham dasar.
Dari sisi posisi keuangan Perusahaan, nilai ekuitas konsolidasian ANTM sebesar Rp31,17 triliun, atau tumbuh 31% dibandingkan 2022 yang sebesar Rp23,71 triliun.
Tercatat sepanjang 2023, total aset Perusahaan mencapai Rp42,85 triliun, tumbuh 27% jika dibandingkan FY22 sebesar Rp33,64 triliun.
"Posisi arus kas bersih Perusahaan dari aktivitas operasi sebesar Rp4,36 triliun. Capaian tersebut memperkokoh struktur keuangan Antam dimana Perusahaan mencatatkan posisi saldo kas dan setara kas pada akhir periode 2023 sebesar Rp9,21 triliun, meningkat signifikan 106% dari FY22 sebesar Rp4,48 triliun," tulis manajemen ANTM.
(DES)