MARKET NEWS

Penjualan Kosmetik Naik, Laba Victoria Care (VICI) Tumbuh 83 Persen

Dinar Fitra Maghiszha 29/03/2024 11:32 WIB

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 83% year on year (yoy) mencapai Rp178 miliar pada 2023.

Penjualan Kosmetik Naik, Laba Victoria Care (VICI) Tumbuh 83 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 83% year on year (yoy) mencapai Rp178 miliar pada 2023. 

Ini berlangsung seiring kenaikan pendapatan usaha bisnis kosmetik sebesar 30,2% yoy menjadi Rp1,4 triliun dari Rp1 triliun pada tahun sebelumnya.

Dalam keterangan, margin laba kotor tumbuh 55,7% di tahun 2023 dibandingkan 52,5% pada tahun sebelumnya. Sementara Net Income Margin VICI juga tercatat naik dari sebelumnya 9,3% di tahun 2022 menjadi 13,1% di 2023.

CEO PT Victoria Care Indonesia Tbk, Billy Hartono Salim, menuturkan pencapaian full-year 2023 ini didukung strategi perseroan dalam pemilihan produk-produk yang diluncurkan ke pasar, sehingga mendongkrak penjualan.

Ini juga sejalan dengan meningkatnya permintaan produk-produk perawatan tubuh rambut, dan kulit perseroan. Billy menyebut beberapa produk seperti Herborist, CBD Professional, hingga Nuface tercatat menjadi kontributor utama pertumbuhan Perseroan di sepanjang tahun 2023.

“Capaian ini adalah keberhasilan perseroan untuk berinovasi dalam berbagai hal dan didukung dengan kemampuan produksi dan distribusi yang luas, membuat produk-produk Perseroan bisa diterima dengan baik oleh para konsumen setia kami,” ujar Billy.

Monetisasi kanal digital juga menjadi faktor pendukung peningkatan penjualan.

Billy menuturkan pemasarn di berbagai platform media sosial dan marketplace telah menghasilkan peningkatan signifikan pada sektor penjualan online dan membuatnya tumbuh hingga 112% yoy.

“Kami melihat peluang besar online channel dan perusahaan meresponsnya dengan berinvestasi pada tim pemasaran digital untuk mengoptimalkan berbagai platform online yang tersedia untuk memperkuat branding, awareness, dan meningkatkan penjualan,” paparnya.

Menurutnya, peningkatan yang signifikan dari online channel ini membuka potensi besar menyasar pasar digital yang semakin kompetitif.

“Dengan mempertahankan strategi yang efektif dan terus berinovasi dalam hal digitalisasi, Perseroan yakin bisa terus memperluas pangsa pasar dan memperkuat posisinya di tengah persaingan yang semakin ketat,” tutup Billy.

(DES)

SHARE