MARKET NEWS

Penjualan Meroket tapi Laba Maja Agung (SURI) Anjlok 86 Persen, Kenapa?

Dinar Fitra Maghiszha 05/05/2024 08:50 WIB

Produsen sarung tangan, PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) mencatat pendapatan usaha Rp26,79 miliar pada kuartal I-2024.

Penjualan Meroket tapi Laba Maja Agung (SURI) Anjlok 86 Persen, Kenapa? (foto mnc media)

IDXChannel - Produsen sarung tangan, PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) mencatat pendapatan usaha Rp26,79 miliar pada kuartal I-2024. Capaian itu meroket 595,8 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya senilai Rp3,85 miliar.

Kendati performa penjualan cukup baik sepanjang tiga bulan pertama, tetapi bottom line atau laba bersih SURI terpangkas hingga tersisa Rp129,59 juta alias turun 86% year-on-year (yoy).

Alhasil laba bersih per saham dasar SURI jatuh menjadi Rp0,02 per saham, dari semula Rp0,16 per saham.

Secara umum penjualan sarung tangan berkontribusi dominan Sementara latex konsentrat hanya sebesar Rp711,85 juta. Beban turut membengkak mengikuti pertumbuhan penjualan.

Sayangnya, kenaikan beban yang mencapai Rp25 miliar terlalu besar memangkas margin kotor. Beberapa komponen yang naik, antara lain pemakaian bahan baku hingga biaya produksi.

Sehingga laba gross SURI masih tersisa Rp1,7 miliar. Ini belum dipotong ongkos penjualan hingga beban umum-administrasi, sehingga secara operasional SURI mengalami rugi Rp2,39 miliar. 

Penolongnya datang dari pendapatan keuangan dan lain-lain di kisaran Rp1,3 miliar, sehingga membuat laba sebelum pajak mencapai Rp129,5 juta.

Neraca SURI hingga akhir Maret ini tak banyak berubah. Baik aset, utang, hingga modal masih terjaga. Kas yang digenggam tersisa Rp558 juta, berkurang drastis dari awal tahun yang mencapai Rp69 miliar. 

Penyebabnya adalah kenaikan anggaran atas aktivitas operasional, yang sebagian besar digunakan untuk membayar kepada pemasok.

(FAY)

SHARE