Penjualan Merosot, Kinerja Emiten Properti (ATAP) Berbalik Rugi Rp1,85 Miliar

Ini membuat perseroan mencatat rugi per saham dasar ATAP sebesar Rp1,48, dibandingkan laba per saham dasar Rp0,11 pada semester I-2024.

IDXChannel - Emiten pengembang properti, PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (ATAP) membukukan rugi bersih Rp1,85 miliar pada semester I-2025, berbalik dari laba Rp136,61 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Ini membuat perseroan mencatat rugi per saham dasar ATAP sebesar Rp1,48, dibandingkan laba per saham dasar Rp0,11 pada semester I-2024.

Pendapatan usaha ATAP tercatat Rp9,47 miliar, turun 20,79 persen yoy dari Rp11,96 miliar. Penjualan dari segmen rumah tinggal berkontribusi Rp9,24 miliar, sementara pendapatan sewa sebesar Rp226,68 juta, naik 16,94 persen yoy.

Beban pokok penjualan ATAP mencapai Rp6,16 miliar, turun dari Rp7,66 miliar pada semester I-2024.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi BEI, Senin (25/8/2025), laba kotor ATAP tercatat Rp3,32 miliar, turun 22,90 persen yoy, dengan margin kotor 35,03 persen dibandingkan 35,99 persen yoy.

Dari sisi neraca, total aset per 30 Juni 2025 tercatat Rp102,86 miliar, turun 3,82 persen year-to-date (ytd) dari Rp106,94 miliar pada 31 Desember 2024.

Liabilitas menurun menjadi Rp27,06 miliar atau turun 7,61 persen ytd, sedangkan ekuitas yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp75,80 miliar, turun 2,39 persen ytd.

Arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp1,19 miliar, turun 49,34 persen yoy. Aktivitas investasi terkuras Rp14,15 juta, lebih besar dibanding Rp9,75 juta tahun lalu. Sementara itu, arus kas pendanaan keluar Rp2,23 miliar, seiring pembayaran utang bank.

Kas dan setara kas akhir periode ATAP turun 39,72 persen yoy menjadi Rp6,98 miliar.

(DESI ANGRIANI)