MARKET NEWS

Penjualan Mobil Turun, Intip Target Harga Saham ASII Terbaru

Fiki Ariyanti 22/09/2024 06:53 WIB

Penjualan dan pangsa pasar mobil PT Astra International Tbk (ASII) turun pada Agustus 2024. Simak prospek dan target harga saham ASII terbaru.

Penjualan Mobil Turun, Intip Target Harga Saham ASII Terbaru (foto mnc media)

IDXChannel - Penjualan mobil wholesales pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 76.304 unit atau naik 2,8 persen (MoM), namun turun 14,1 persen (YoY). Hasil ini merupakan penjualan bulanan domestik paling tinggi sejak 2024.

"Penurunan secara tahunan pada Agustus 2024 sebesar 14,1 persen YoY disebabkan oleh high based effect, di mana tahun lalu di bulan yang sama terdapat GIIAS 2023. Akan tetapi, GIIAS 2024 diselenggarakan pada Juli," kata Analis Panin Sekurias, Andhika Audrey dalam risetnya, Jakarta, Minggu (22/9).

Secara kumulatif delapan bulan ini, penjualan wholesales mencapai 560.619 unit atau turun 17,1 persen (YoY), sehingga run rate hingga Agustus ini dengan menggunakan target Gaikindo 1,1 juta unit mobil hanya mencapai 50,9 persen. Namun demikian, hingga saat ini Gaikindo belum akan merevisi target mereka. 

Andhika menilai, LCGC berpotensi dapat menopang penjualan mobil domestik. Berdasarkan data Gaikindo per Agustus 2024, penjualan LCGC domestik mencapai 15.693 unit atau naik 6 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan hasil penjualan mobil domestik Agustus ini yang hanya naik 2,8 persen MoM.

Hal yang sama juga tercatat pada penjualan LCGC sepanjang Januari-Agustus 2024 mencapai 120.145 unit atau turun 13,6 persen (YoY). Namun angka ini lebih baik dibanding penjualan mobil nasional yang turun 17,1 persen YoY. 

"Hal ini mengindikasikan kondisi ekonomi masyarakat kelas menengah yang lebih memilih mobil segmen LCGC dengan berbagai opsi dari mulai harga yang lebih terjangkau hingga biaya maintenance yang murah," tutur Andhika. 

Di tengah kenaikan penjualan mobil nasional periode Agustus ini, lanjutnya, penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) sebaliknya tercatat turun 3,6 persen MoM dan terpangkas 17 persen YoY, menjadikan pangsa pasar ASII pada Agustus ini turun ke level 55,3 persen (Juli 2024: 59 persen; Agustus 2023: 57 persen). 

Sementara itu, penjualan Honda pada periode ini naik 20,9 persen MoM. Wuling tercatat naik 15 persen MoM, hingga BYD secara tiga bulan beruntun tumbuh signifikan, di mana pada bulan kedelapan ini tercatat 2.940 unit atau naik 53 persen MoM, sejalan dengan catatan Gaikindo terhadap hasil penjualan BEV hingga Agustus 2024 menjadi 5.290 unit yang merupakan terbesar sepanjang delapan bulan 2024.

Secara kumulatif Januari-Agustus 2024, pangsa pasar ASII tetap stabil di level 56,7 persen (Januari-Agustus 2023: 55,8 persen). Patut diketahui, ekspor CBU mobil nasional sepanjang Januari-Agustus 2024 tercatat 298.691 unit atau turun 11,4 persen YoY. 

"Kami masih merekomendasikan HOLD untuk ASII dengan target price di level Rp5.400 (implied P/E 7,1x di 2025) seiring 
tetap lemahnya penjualan otomotif Indonesia, khususnya segmen kendaraan roda empat, harga komoditas yang secara umum masih melemah bertranslasi dengan turunnya penjualan alat berat untuk pertambangan," ujar Andhika.

"Patut dicermati untuk segmen finance, kami melihat perkembangan yang signifikan pada bottom line perseroan dan kami optimistis seiring dengan aturan kendaraan mulai 2025 wajib memiliki asuransi," katanya.

(Fiki Ariyanti)

SHARE