MARKET NEWS

Penjualan Naik, Laba Wilmar (CEKA) Terkerek 78 Persen 

Dinar Fitra Maghiszha 24/10/2024 19:58 WIB

Kinerja itu membawa laba per saham dasar CEKA terbang menjadi Rp366 per saham, dari semula Rp205 per saham.

Penjualan Naik, Laba Wilmar (CEKA) Terkerek 78 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Produsen minyak nabati, PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) mencatatkan kenaikan laba 78,6 persen year on year (yoy) atau mencapai Rp218,06 miliar per kuartal III-2024.

Kinerja itu membawa laba per saham dasar CEKA terbang menjadi Rp366 per saham, dari semula Rp205 per saham. Penguatan laba tak terlepas dari penjualan usaha CEKA yang tumbuh 18,2 persen yoy menjadi Rp5,56 triliun.

Serapan penjualan terbesar datang dari dua produk utama CEKA meliputi produk crude palm oil (CPO), dan palm kernel, masing-masing sebesar Rp2,9 triliun, dan Rp1,3 triliun. 

Market produk tepung CEKA juga tumbuh dari semula Rp233,69 miliar, menjadi Rp542,5 miliar, demikian menurut laporan keuangan yang diunggah Kamis (24/10/2024).

Pasar domestik masih menjadi andalan CEKA, senlai Rp5,4 triliun. Sementara ekspor mendulang cuan Rp165,37 miliar, dengan produk utama palm kernel.

Beban pokok ikut terdongkrak mengikuti kenaikan pendapatan, tetapi margin masih terkendali, sehingga tersisa laba kotor Rp399,81 miliar.

Di sisi lain, CEKA mampu memitigasi ongkos penjualan, meskipun harus menelan rugi atas selisih kurs menembus Rp2,2 miliar. Alhasil, secara operasional perusahaan menghasilkan laba sebelum pajak mencapai Rp277,06 miliar.

Balance sheet untuk pos utang atau liabilitas terlihat membengkak 72 persen menjadi Rp432,7 miliar. Namun, aset CEKA ikut tumbuh menjadi Rp2,23 triliun, dengan modal di level Rp1,8 triliun.

CEKA masih menyisakan kas dan setara kas senilai Rp596,14 miliar per September 2024, tak banyak berubah dari awal tahun.

(DESI ANGRIANI)

SHARE