MARKET NEWS

Penjualan Obligasi AS Bikin Rupiah Tergelincir ke Rp16.249

Anggie Ariesta 26/05/2025 16:55 WIB

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,19 persen ke level Rp16.249 per USD pada perdagangan Senin (26/5/2025).

Penjualan Obligasi AS Bikin Rupiah Tergelincir ke Rp16.249 (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,19 persen ke level Rp16.249 per USD pada perdagangan Senin (26/5/2025).

Rupiah sore tergelincir imbas sentimen penjualan obligasi pemerintah AS yang terus-menerus.

Menurut pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, pasar tetap waspada terhadap kesehatan fiskal AS yang memburuk dan meningkatnya tingkat utang.

"Gubernur Federal Reserve (The Fed) Bank of Minneapolis Neel Kashkari memperingatkan risiko stagflasi dari tarif Trump. Kashkari juga mengatakan Fed tidak mungkin mengubah suku bunga pada bulan September, di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi," tulis Ibrahim dalam risetnya, Senin (26/5/2025).

Sebelumnya Presiden AS Donald Trump menyetujui penundaan tarif 50 persen bagi Uni Eropa hingga awal Juli. Meskipun pengumuman Trump memberikan sedikit kelegaan bagi pasar, pedagang terlihat masih tidak yakin atas kebijakan Presiden AS.

Dari sentimen domestik, kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara mencatatkan hasil positif pada akhir April 2025. 

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, APBN surplus sebesar Rp4,3 triliun, atau setara 0,02 persen dari produk domestik bruto (PDB). Surplus ini menjadi titik balik setelah tiga bulan pertama tahun 2025 yang defisit anggaran secara berturut-turut.

Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi rupiah akan bergerak fluktuatif dalam rentang Rp16.240-Rp16.300 per USD.

(DESI ANGRIANI)

SHARE