Penjualan Pipa Baja Naik, ISSP Kantongi Laba Rp209,58 Miliar di Semester I
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) mencetak laba bersih sebesar Rp209,58 miliar di semester I-2024.
IDXChannel - Emiten produsen pipa baja, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) mencetak laba bersih sebesar Rp209,58 miliar di semester I-2024. Realisasi ini naik 3,13 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp203,21 miliar.
Sementara itu, selama paruh pertama 2024, perseroan membukukan arus kas dari operasi sebesar Rp805 miliar. Kinerja yang baik ini juga membuat leverage ratio (DER) turun menjadi 0,6x dan current ratio meningkat menjadi 2.21x.
“Dengan telah selesainya penerbitan obligasi terkait keberlanjutan pada awal Juli 2024, maka rasio-rasio ini akan semakin membaik,” kata Sekretaris Perusahaan ISSP, Johanes W. Edward dalam Public Expose Live 2024 secara daring pada Senin (26/8).
Dari sisi pendapatan, terdapat penurunan sebesar 9,73 persen menjadi Rp2,79 triliun dari sebelumnya Rp3,09 triliun. Penjualan pipa baja stainless dan pipa API mengalami peningkatan pada kuartal kedua.
Johanes menyebut, hal itu menunjukkan bahwa permintaan pipa berdiameter besar di sektor minyak dan gas masih kuat dan mendukung strategi perusahaan untuk berinvestasi pada mesin pipa berdiameter besar.
“Mesin pipa baja stainless yang baru selesai pada September 2023 juga berdampak signifikan pada peningkatan nilai penjualan pipa baja stainless,” kata Johanes.
Di samping itu, hasil investasi yang baru-baru ini dilakukan perseroan, seperti penambahan unit mesin pipa stainless steel sampai dengan 8 inci membuahkan hasil memuaskan. Penjualan produk pipa stainless steel pada semester pertama ini meningkat 45 persen.
Terkini, ISSP juga telah menambah kemampuan jasa potong plat, yang dapat melayani pemotongan plat stainless steel hingga 12 mm. Gudang di lokasi unit 7 juga akan segera beroperasi untuk menunjang logistik distribusi produk, terutama untuk wilayah barat, mengingat lokasinya yang dekat dengan Jalur Pantura.
“Perseroan akan terus berinovasi mengembangkan varian produk untuk mendukung kinerja,” tutur Johanes.
Dari data RTI Business, saham ISSP terdongkrak 3,97 persen ke harga Rp314 pada perdagangan hari ini, Senin (26/8) menjelang penutupan sesi II.
(Fiki Ariyanti)