Penjualan Properti Menggeliat, BSDE Raup Laba Bersih Rp883,98 Miliar di Kuartal I 2023
Penjualan properti jadi kontributor terbesar bagi BSDE. Tak ayal, laba bersih perseroan tumbuh 154,09% menjadi sebesar Rp883,98 miliar pada kuartal I 2023.
IDXChannel - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp2,87 triliun pada kuartal I 2023. Jumlah tersebut tumbuh 41,89% dibandingkan Rp2,03 triliun pada akhir Maret tahun lalu.
Dari sisi bottom line, laba kotor BSDE kuartal I 2023 mencapai Rp1,85 triliun atau tumbuh 31,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,26 triliun.
Capaian ini tidak terlepas dari keberhasilan BSDE mengontrol pertumbuhan Beban Pokok Penjualan di kisaran 33,64%, sehingga pertumbuhan beban lebih rendah ketimbang pertumbuhan penjualan.
Pos laba usaha turut tumbuh signifikan, yakni 76,40% menjadi Rp 1,11 triliun dibandingkan tahun lalu Rp 630,46 miliar.
Sementara itu pos laba sebelum beban pajak tercatat tumbuh 165,01% menjadi Rp 991,95 miliar. Lonjakan tersebut dikarenakan pertumbuhan pos pendapatan bunga dan investasi yang mencapai 30,98%.
Untuk laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) turut tumbuh 154,09% menjadi sebesar Rp883,98 miliar pada kuartal I 2023.
Pendapatan dari Penjualan Properti
Jika menelisik secara detail kinerja BSDE tak lepas dari penjualan unit-unit properti dan layanan jasa terkait properti yang masuk dalam klasifikasi segmen pendapatan utama.
Segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title menjadi kontributor terbesar Pendapatan Usaha. Segmen ini menyumbang angka penjualan sebesar Rp2,46 triliun atau 85,70% dari total penjualan secara konsolidasian. Segmen ini tumbuh 51,98 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
''Konsumen menanggapi positif atas komitmen kami dalam mengembangkan produk terbaik untuk kawasan hunian maupun komersial dan penyerahan unit yang tepat waktu,'' ujar Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, dalam rilis, Jumat 28/04/2023.
Sementara itu segmen sewa menempati peringkat kedua untuk besaran kontribusi atas penjualan konsolidasi. Dalam tiga bulan pertama meraih penjualan sebesar Rp233,10 miliar, tumbuh 29,04% dibandingkan tahun lalu Rp180,65 miliar. Segmen ini memberikan kontribusi sebesar 8,11%.
Segmen dengan kontribusi terbesar ketiga adalah Segmen Pengelolaan Gedung. Segmen ini membukukan penjualan sebesar Rp90,55 miliar, tumbuh 9,97% yoy dibandingkan tahun lalu Rp82,34 miliar. Nilai tersebut setara besaran 3,15% kontribusi terhadap penjualan konsolidasian.
(FRI)