Penjualan Repower Asia (REAL) Mengembang Jadi 2,37 Miliar di Kuartal I-2023
T Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) mencatatkan kenaikan penjualan lebih dari 100 persen menjadi Rp2,37 miliar pada kuartal I-2023.
IDXChannel - Emiten pengembang properti, PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) mencatatkan kenaikan penjualan lebih dari 100 persen menjadi Rp2,37 miliar pada kuartal I-2023 jika dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Sepanjang tiga bulan pertama di tahun ini, Repower mencatatkan penjualan sebesar Rp2,37 miliar atau meningkat lebih dari 100 persen secara year on year," kata Direktur REAL, Sjafardamsah dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Jumat (16/6/2023).
Sementara laba bersih tahun berjalan, lanjutnya, meningkat sebesar Rp29,80 juta pada tiga bulan pertama ini menjadi Rp49,03 juta dari kuartal I-2022 yang sebesar Rp19,22 juta.
Mengutip data Indonesia Property Watch (IPW) pada kuartal I-2023, secara umum kecenderungan pasar di Jabodebek-Banten terus mengalami pergeseran pasar ke segmen Rp300 juta hingga Rp1 miliar.
Khususnya wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi segmen Rp1 miliar ke atas cenderung mengalami penurunan.
Merespons data tersebut, Sjafar bilang, hal itu merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Perseroan untuk dapat mengembangkan dan menjalankan bisnis yang responsif akan perubahan, sehingga dapat menciptakan organisasi yang adaptif dan inovatif.
“Pergeseran segmentasi pasar pada dasarnya umum terjadi, sehingga diharuskan bagi seluruh sektor industri untuk dapat terus mengembangkan bisnis yang berkelanjutan," ujarnya.
Dalam hal ini, diakui Sjafar, perseroan memutuskan untuk melakukan pembenahan dari sisi produk dan bisnis, khususnya pada proyek rumah hunian yang sedang digarap saat ini, yaitu Botanical Puri Asri. Pembenahan akan dilakukan baik dari sisi fasilitas, kualitas, maupun harga, untuk dapat menyelaraskan dengan kebutuhan dan daya beli masyarakat.
"Sejalan dengan itu, kami juga akan memberikan berbagai stimulus menarik serta kemudahan pembiayaan kepemilikan rumah bagi calon konsumen,” paparnya.
Selain fokus dengan penyelesaian pada proyek residensial yang sedang berjalan, Repower juga tengah melakukan pertimbangan untuk menjajaki pengembangan proyek hunian lainnya, yaitu terhadap proyek Perumahan Pondok Cabe Residence di Tangerang Selatan.
Hingga saat ini, proyek tersebut sedang dalam tahap perencanaan kembali yang menyesuaikan kebutuhan pasar, sehingga diharapkan sesegera mungkin proyek tersebut dapat menjadi bagian dari akumulasi pendapatan Perseroan.
Sementara penjajakan dengan mitra strategis dilakukan oleh Repower untuk mendukung kegiatan bisnis Perseroan.
“Perseroan saat ini sedang melakukan penjajakan dengan mitra strategis yang merupakan salah satu perusahaan Project Operating Management. Penjajakan ini diperuntukkan sebagai pendukung pengembangan serta pemasaran terhadap proyek Perseroan yang sedang dan akan dikembangkan,” terang Sjafar.
Hingga akhir Desember 2023, perseroan optimis dalam mempertahankan target penjualan yang telah ditentukan sebelumnya, yakni sebesar Rp40,29 miliar atau diproyeksikan meningkat sebesar Rp34,26 miliar jika dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun lalu.
Target tersebut tumbuh sebesar Rp38 miliar dari penjualan pada kuartal I 2023. Sjafar menambahkan, berdasarkan data Nasional terkait Realisasi Investasi kuartal I-2023 yang diterbitkan oleh BKPM, angka capaian sektor properti, yang mencakup Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran, menempati posisi keempat dengan kontribusi sebesar Rp27,9 triliun.
“Atas data tersebut, kami melihat bahwa tahun ini dapat menjadi momentum kebangkitan sektor properti nasional terutama sektor real estat. Jadi, perseroan tetap optimistis dapat memenuhi target dan mencatatkan laba yang lebih baik dibandingkan tahun lalu.” tutup Sjafar.
(FAY)