Penjualan ST014 Tembus Rp23,35 Triliun, Diborong Gen X dan Wiraswasta
Penjualan Sukuk Tabungan ST014 mencapai Rp23,35 triliun. Pemesan terbanyak adalah Generasi X dan wiraswasta.
IDXChannel - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) menetapkan hasil penjualan Sukuk Tabungan ST014 sebesar Rp23,35 triliun.
Masa penawaran ST014, baik Seri ST014T2 (Tenor 2 Tahun) dan Green Sukuk Seri ST014T4 (Tenor 4 Tahun) telah berlangsung sejak 7 Maret hingga 16 April 2025.
ST014 menawarkan kupon atau imbalan mengambang (floating with floor) sebesar 6,50 persen per tahun untuk ST014T2 dan 6,60 persen per tahun untuk ST014T4.
"Hasil penjualan ST014 sebesar Rp23,35 triliun, terdiri dari ST014T2 sebesar Rp19,35 triliun dan ST014T4 sebesar Rp3,99 triliun," tulis DJPPR Kemenkeu dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Adapun penerbitan ST014 diramaikan 84.175 investor. Kemenkeu mencatat, jumlah investor baru ST014 terhadap SBN ritel adalah sebesar 19.871 investor. Sedangkan jika dibandingkan terhadap SBSN Ritel, jumlah investor baru ST014 adalah sebanyak 27.165 investor.
"Berdasarkan generasi, Generasi Y atau Milenial masih mendominasi investor ST014 sebanyak 44.791 investor (53,21 persen). Dari sisi volume pemesanan, Generasi X melakukan pemesanan terbesar sebesar 40,21 persen," katanya.
Gen X adalah generasi kelahiran 1965-1980, sehingga saat ini berusia 45-60 tahun. Sementara Gen Y atau Milenial adalah yang lahir pada 1981-1996 (sekarang berusia 29-44 tahun).
Jika dilihat dari profesinya, jumlah investor ST014 terbanyak adalah pegawai swasta sebanyak 34,58 persen. Sementara berdasarkan volume pemesanan, wiraswasta merupakan pemesan terbesar sebanyak 30,80 persen.
Berdasarkan wilayah, ST014 menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Jumlah investor dan nominal pemesanannya sama-sama didominasi oleh investor dari wilayah Indonesia Bagian Barat (selain DKI Jakarta) sebanyak 52.776 investor (62,70 persen) dengan nominal pemesanan mencapai 51,23 persen.
Sementara itu berdasarkan gender, investor dan nominal pemesanan ST014 sama-sama didominasi oleh perempuan sebesar 57,43 persen dengan nominal pemesanan sebesar 51,21 persen.
ST014 ditawarkan dengan akad Wakalah dan diterbitkan dengan underlying asset berupa Barang Milik Negara (BMN) dan proyek APBN 2025, termasuk proyek yang ramah lingkungan (proyek hijau). Hasil penerbitan ST014 seluruhnya digunakan untuk pemenuhan pembiayaan APBN tahun anggaran 2025.
(Fiki Ariyanti)