MARKET NEWS

Penjualan Terus Turun, Sepatu Bata (BATA) Pantau Kinerja Toko

Dinar Fitra Maghiszha 17/07/2025 10:46 WIB

PT Sepatu Bata Tbk (BATA) bersikap selektif dalam membuka toko baru sekaligus mengevaluasi secara rutin kinerja toko yang sudah ada. 

PT Sepatu Bata Tbk (BATA) bersikap selektif dalam membuka toko baru sekaligus mengevaluasi secara rutin kinerja toko yang sudah ada. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Sepatu Bata Tbk (BATA) bersikap selektif dalam membuka toko baru sekaligus mengevaluasi secara rutin kinerja toko yang sudah ada. 

Strategi tersebut menjadi fokus utama perseroan menghadapi penurunan penjualan yang terus terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

“Pemilihan lokasi toko dilakukan berdasarkan studi oleh tim retail perseroan,” ujar manajemen BATA dalam paparan publik dikutip Kamis (17/7/2025).

Penjualan BATA terus tertekan sejak pandemi Covid-19 pada 2020. Angkanya sempat bangkit pada 2022 namun setelah itu terus turun, bahkan pada 2024 di bawah Rp500 miliar. Sebelum Covid, BATA mencatatkan angka penjualan sekitar Rp1 triliun.

Manajemen BATA menambahkan, toko-toko yang tidak mencapai target penjualan akan dievaluasi secara berkala untuk menentukan langkah selanjutnya. 

"Umumnya, apabila toko-toko tersebut dinilai gagal dalam mencapai target, tentu akan dievaluasi," ujarnya.

Selain itu, perseroan juga terus melakukan renovasi toko-toko yang ada untuk meningkatkan lalu lintas pelanggan. Tak hanya itu, BATA fokus menjual koleksi produk eksklusif dengan harapan mendapatkan margin yang lebih tinggi.

Sepanjang 2024, BATA mencatat penurunan penjualan sebesar 25 persen menjadi Rp459,98 miliar dari Rp609,61 miliar pada 2023. Sementara rugi usaha tercatat Rp145,05 miliar.

Saat ini, BATA mengelola 242 toko yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dan telah merelokasi pusat distribusi sebagai bagian dari optimalisasi rantai pasok. Pabrik BATA di Purwakarta juga ditutup setelah beroperasi selama lebih dari 30 tahun.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE