Penjualan Ultrajaya (ULTJ) Turun 4 Persen jadi Rp5,96 Triliun

Penjualan lokal tercatat Rp6,56 triliun dan penjualan ekspor tercatat Rp15,78 miliar.

IDXChannel - PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang tahun 2020. Pada laporan keuangan tahunan, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,09 triliun atau lebih tinggi 6,53 persen dibanding tahun 2019 sebesar Rp1,03 triliun

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan Perseroan di tahun 2020 tercatat sebesar Rp5,96 trilliun atau turun 4,10 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,22 triliun, dengan laba per saham dasar Rp100.

Adapun penjualan emiten produsen Ultra Milk ini terdiri atas lokal dan ekspor dengan rincian masing-masing makanan dan minuman.

Penjualan lokal tercatat Rp6,56 triliun dan penjualan ekspor tercatat Rp15,78 miliar. Sementara itu, pajak pertambahan nilai tercatat Rp597,04 miliar dan bonus kinerja tercatat Rp18,87 miliar.

ULTJ mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan di tahun 2020 menjadi Rp3,73 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,88 triliun.

Beban penjualan juga mengalami penurunan menjadi Rp773,75 miliar dari sebelumnya Rp890,51 miliar. Sementara itu, beban administrasi dan umum alami kenaikan menjadi Rp231,17 miliar dari sebelumnya Rp202,88 miliar.

Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp1,21 triliun, kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp2,63 triliun dan kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat Rp1,02 triliun.

Ultrajaya mencatatkan liabilitas sebesar Rp3,97 triliun dan ekuitas sebesar Rp4,78 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp8,75 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp6,60 triliun.
(SANDY)