Penuhi Aturan Free Float, Pengendali Malacca Trust Lego 21,1 Juta Saham MTWI
T Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) selaku pemegang saham pengendali PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) melego puluhan juta sahamnya.
IDXChannel - PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) selaku pemegang saham pengendali PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) melego puluhan juta sahamnya pada 4 Desember 2023.
BPII menjual 21,1 juta saham atau 0,72 persen saham miliknya di MTWI pada harga rata-rata Rp80 per saham. Dengan demikian, dari aksi korporasi ini, perseroan cuan Rp1,688 triliun.
"Tujuan transaksi untuk memenuhi peraturan Bursa Nomor I-a tentang ketentuan saham Free Float," kata Direktur sekaligus Corporate Secretary MTWI Iis Syarifuddin dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/12/2023).
Adapun status kepemilikan saham tersebut adalah langsung. Sementara setelah transaksi lego saham, porsi saham BPII di MTWI menyusut menjadi 2.540.303.913 saham atau setara 86,86 persen.
Sebelumnya BPII menggenggam sebanyak 256.140.391.300 atau setara 87,58 persen saham MTWI.
Selain BPII, pemegang saham MTWI lainnya, yakni PT Ilthabi Rekatama sebanyak 2,73 persen, dan publik 4,05 persen. Sedangkan Direktur Utama MTWI Vientje Harijanto memiliki 4,26 persen, Direktur MTWI Harjanto 1,27 persen, dan Iis Syarifuddin sebanyak 0,11 persen.
Sebagai informasi, aturan free float terbaru diatur dalam Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat yang mulai berlaku pada 21 Desember 2021.
Dalam beleid tersebut disebutkan bahwa perusahaan dapat tetap tercatat di bursa jika memiliki saham free float paling sedikit 50 juta saham dan 7,5 persen dari jumlah saham yang tercatat selambat-lambatnya dua tahun sejak aturan berlaku atau pada 21 Desember 2023.
Bagi emiten yang belum memenuhi ketentuan batas minumum saham free float hingga waktu yang ditentukan, maka Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memasukkannya ke papan pemantauan khusus.
(RNA)