MARKET NEWS

Penyaluran Kredit Melonjak, Pendapatan PNM Naik Menjadi Rp5,63 Triliun

Viola Triamanda/MPI 04/08/2022 16:54 WIB

PNM berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp29,27 triliun atau tumbuh 26,07% year on year (yoy).

Penyaluran Kredit Melonjak, Pendapatan PNM Naik Menjadi Rp5,63 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatatkan kinerja yang positif. Meskipun kondisi perekonomian dunia masih penuh tantangan. 

Dari sisi pembiayaan, PNM berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp29,27 triliun atau tumbuh 26,07% year on year (yoy). Peningkatan penyaluran pembiayaan tercatat juga tumbuh positif, dengan penopang utama yakni PNM Mekaar yang tumbuh 30,60% selama periode 30 Juni 2022.

Sementara itu, dari sisi total pendapatan bunga dan syariah, nilainya naik dari Rp 3,61 triliun pada periode Juni 2021 ke Rp 5,63 triliun pada periode Juni 2022. 

"Karena beban bunga dan syariah hanya naik tipis pada periode yang sama dari Rp1,09 triliun ke Rp 1,28 triliun, maka pendapatan dari bunga dan imbal hasil syariah bersih pun naik signifikan sebesar Rp 1,83 triliun" jelas Corporate Secretary L Dodot Patria Ary melalui pernyataan resmi yang dikutip oleh MPI, Kamis (4/8/22).

Lebih lanjut, apabila ditambah sumber pendapatan lain seperti manajer investasi, penjualan efek, jasa konsultasi manajemen, dan dikurangi beban usaha keseluruhan, laba usaha PNM mampu menembus Rp592,03 miliar, alias naik 38,54% (yoy) dibandingkan dengan laba usaha sebelumnya senilai Rp 427,33 miliar. 

Hasilnya, laba periode berjalan PNM masih mencapai Rp 458,29 miliar. PNM pun mampu memberikan laba periode berjalan kepada entitas induk, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) alias BBRI, mencapai Rp 455,32 miliar.

Dalam laporan per 30 Juni 2022, jumlah nasabah pembiayaan aktif PNM mencapai 12,37 juta nasabah. Jumlah ini naik secara signifikan dari sebelumnya sebesar 11,18 juta nasabah per 31 Desember 2022. 

Sementara itu, NPL per 30 Juni 2022 mengalami perbaikan dari 0,69% per 31 Desember 2021 menjadi hanya 0,66% per 30 Juni 2022. Jumlah kantor layanan PNM pun tumbuh dari 3.673 kantor layanan per 31 Desember 2021 menjadi 4.195 kantor layanan per 30 Juni 2022, akibat dorongan ekspansi jangkauan dari PNM.

(FRI)

SHARE