MARKET NEWS

Penyebab Saham Ngegas di Awal IPO, Auto Cuan atau Justru Boncos?

Shifa Nurhaliza Putri 15/09/2023 16:34 WIB

Penyebab saham ngegas di awal IPO memang menajdi teka-teki bagi Sebagian investor.

Penyebab Saham Ngegas di Awal IPO, Auto Cuan atau Justru Boncos? (Foto: Penyebab Saham Ngegas di Awal IPO)

IDXChannel – Penyebab saham ngegas di awal IPO memang menajdi teka-teki bagi Sebagian investor. IPO atau penawaran umum perdana merupakan suatu proses dimana suatu perusahaan atau emiten menawarkan surat berharga yang diterbitkan dalam bentuk saham kepada masyarakat.

Saham bersifat fluktuatif dan bisa naik atau turun, sama seperti harga barang dan bahan baku di pasar. Namun, saham-saham baru IPO tersebut diyakini akan menghasilkan keuntungan maksimal bagi para investor yang menghimpunnya atau bisa dikatakan IPO hunter.

Apa Penyebab Saham Ngegas di Awal IPO?

Harga saham sebelum IPO seringkali lebih rendah dibandingkan harga penawaran berikutnya, yang disebut underpricing. Hal inilah yang menjadikan emiten tersebut menjadi incaran banyak investor, apalagi jika investor utamanya adalah selebritis atau perusahaan besar.

Saham IPO biasanya ditawarkan saat kondisi pasar sedang bullish atau bullish. Investor bisa memperoleh keuntungan 10 hingga 30% pada hari pertama pasar dibuka.

Dengan membeli saham IPO, investor berpotensi memperoleh keuntungan maksimal. Pasalnya, harga saham IPO yang stabil sehingga kemungkinan besar akan mencapai level Auto Reject Atas atau ARA, yang merupakan harga saham tertinggi dan memberikan keuntungan cukup besar bagi investor.

Sebelum membeli saham IPO, penting untuk mengetahui tujuan go public. Ada emiten yang menerbitkan saham kepada masyarakat untuk mengembangkan kegiatan usaha, dan ada juga organisasi yang bertujuan untuk melunasi utang. Investor tinggal memilih.

Untung dan Rugi Beli Saham IPO

Selain itu, membeli saham IPO juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan investor sebelum memutuskan berinvestasi pada saham tersebut.

Salah satu kelebihannya adalah potensi keuntungan dari hari pertama perdagangan. Secara umum, harga saham IPO akan cenderung mengalami kenaikan pada hari pertama pencatatannya di bursa sehingga dapat mendatangkan keuntungan yang menjanjikan bagi investor.

Keuntungan lain membeli saham IPO adalah harganya yang tetap. Harga saham IPO biasanya ditetapkan pada awal penawaran, sehingga investor tidak perlu khawatir jika ketinggalan saham dan harganya sudah naik.

Kerugian dan kelemahan pembelian saham IPO adalah kemungkinan terjadinya oversubscription yang juga dapat mengakibatkan anjloknya harga, bahkan mungkin penolakan otomatis (ARB) di hari pertama perdagangan. Meski secara umum harga saham IPO bisa meningkat signifikan selama masa pencatatan, namun ada juga risiko negatif yang patut dipertimbangkan investor.

Kemudian, penurunan harga saham IPO juga mungkin terjadi dalam jangka menengah dan panjang. Tentu saja, potensi penurunan harga ini harus selalu Anda pertimbangkan saat membeli saham IPO. Pastikan Anda membeli saham IPO dari perusahaan yang memiliki fundamental bagus dan finansial bagus. (SNP)

SHARE