MARKET NEWS

Pergerakan IHSG Terbatas, Investor Masih Menanti Keputusan The Fed?

Anggie Ariesta 12/10/2023 17:50 WIB

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi terbatas meski sempat mencoba mendekati level 7.000.

Pergerakan IHSG Terbatas, Investor Masih Menanti Keputusan The Fed? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi terbatas meski sempat mencoba mendekati level 7.000. 

Research Analyst PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) Aqil Triyadi mengatakan, penguatan IHSG seiring dengan menguatnya bursa Amerika Serikat alias Wall Street.

"Biasanya ketika bursa Amerika Serikat terjadi penguatan, biasa direspon oleh investor di Asia juga termasuk di IHSG, namun tidak selalu begitu ya," kata Aqil dalam IDX 2nd Session Closing Market, Kamis (12/10/2023).

Menurut Aqil, ketika sentimen berasal dari eksternal atau bursa AS, maka investor mencermati The Fed yang akan kembali meningkatkan suku bunganya di bulan November atau malah akan tetap mempertahankan.

"Nah cuma kalo kami melihatnya adalah The Fed akan meningkatkan suku bunga, kemungkinan kecil juga cukup lebih besar dibandingkan untuk mempertahankan dan saat ini dinanti oleh para investor adalah rilis inflasi AS," jelas Aqil.

Adapun inflasi AS, lanjut Aqil, diprediksi melandai di kisaran level 3,6% secara year on year (yoy). Jika ketika inflasi ini melandai, akibatnya dari The Fed ini tidak akan terlalu signifikan atau tidak terlalu agresif di tahun-tahun mendatang.

"Namun kami mempercayai bahwa sampai di akhir tahun 2023 ini nanti ada satu kali kenaikan dari tingkat suku bunga, karena memang targetnya dari The Fed ini masih di level 2% ya," ungkap Aqil.

Jika dilihat, di September lalu inflasi masih di kisaran 3,6% secara konsensus dan beberapa rilis data pun juga masih dinanti para investor. Untuk jangka pendek dilihat dari sentimen diatas, menurut Aqil arah IHSG akan lebih cenderung terjadi tekanan.

"Karena kalau kita lihat di hari ini pun sudah closing untuk penutupan IHSG hanya menguat tipis ya 0,05% di level 6.935 dan kalau kita lihat secara stokastik pun juga tidak begitu bagus, dia tidak mampu break di level resisten di 6.993 ya," jelas Aqil.

Dengan demikian, ada peluang terjadi pelemahan di akhir pekan meski terbatas di level 6.917 yang merupakan support terdekatnya. Jika rilis data inflasi AS ini sesuai dengan ekspektasi, maka Panin Sekuritas sudah melihat ini sesuai dengan skenario pasar.

"Artinya di esok hari kami melihat ada peluang pelemahan secara terbatas untuk pergerakan IHSG," kata dia.

Berikut saham pilihan yang bisa jadi rekomendasi;

(DES)

SHARE