MARKET NEWS

Perhatian, Dua Sentimen Ini Bakal Bayangi IHSG Hari Ini

Dinar Fitra Maghiszha 14/09/2021 06:41 WIB

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini bakal dipengaruhi oleh dua sentimen yang cukup krusial.

Perhatian, Dua Sentimen Ini Bakal Bayangi IHSG Hari Ini (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini bakal dipengaruhi oleh dua sentimen yang cukup krusial. IHSG sendiri kemarin ditutup berada di zona merah, melemah -6,7 poin (-0,11 persen) di level 6.088,1.

Pengamat Pasar Modal, Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada mengungkapkan pelemahan indeks merupakan imbas dari penutupan bursa saham global sejak Jumat (10/9) lalu.

Tak hanya itu, rencana pemerintah untuk menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap sembako, jasa pendidikan, dan kesehatan turut menjadi sentimen dalam negeri.

"Adanya imbas dari penutupan bursa saham global di Jumat kemarin yang mengalami penurunan hingga sentimen dari dalam negeri di mana ada rencana pemerintah untuk menaikan PPN," tuturnya saat dihubungi, Senin (13/9/2021).

Reza memandang dua hal utama tersebut memicu investor untuk tidak masuk ke pasar dalam jangka waktu sementara.

"(Ini) membuat pelaku pasar cenderung stay away dari pasar," ungkapnya.

Analisa Reza cukup kuat dibuktikan dengan transaksi pada Senin kemarin, mencapai Rp9,2 triliun, turun dari pekan lalu yang biasanya berada di angka Rp11-12 triliunan.

Di sisi lain, pelemahan indeks pada awal pekan, yang meninggalkan level 6100an, menurut pengamat terbilang masih wajar.

"Koreksi hari ini (Senin) di 6.088 masih berada di atas level support di level 6.043. Artinya ini masih koreksi wajar, karena aksi profit taking," kata Senior Research Analyst Infovesta Kapital, Praska Putrantyo, dalam 2nd Session Closing, Senin (13/9).

Praska melihat pergerakan IHSG masih fluktuatif mengingat aksi jual investor asing yang menembus Rp140,78 miliar.

Kepada investor, Praska merekomendasikan untuk mencermati sejumlah emiten big-caps dari sektor perbankan, pertambangan, hingga properti-real estat dengan strategi buy on weakness.

Seperti diketahui, valuasi sepekan menunjukan indeks melemah (-0,63 persen), dan masih memerah dalam  sebulan (-0,84 persen). Namun, pergerakan IHSG secara year to date masih bertengger di range positif (1,82 persen) . (RAMA)

SHARE