MARKET NEWS

Perkuat Bisnis Pengolahan Limbah, Multi Hanna (MHKI) Siapkan Fasilitas Baru di Jateng

Taufan Sukma Abdi Putra 28/06/2025 12:46 WIB

MHKI tercatat berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp172 miliar, tumbuh 16 persen dibanding realisasi 2023 yang masih sebesar Rp148 miliar.

Perkuat Bisnis Pengolahan Limbah, Multi Hanna (MHKI) Siapkan Fasilitas Baru di Jateng (foto: iNews Media Grpup)

IDXChannel - PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) terus berupaya memaksimalkan kinerjanya di bisnis pengolahan limbah, yang diyakini memiliki potensi yang sangat menjanjikan.

Karenanya, sebagai bagian dari strategi ekspansi jangka pendek dan penetrasi pasar, MHKI telah menyiapkan pembangunan kantor cabang dan fasilitas pengumpulan limbah di wilayah Jawa Tengah.

"Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat jaringan layanan nasional serta menjawab permintaan industri terhadap solusi pengelolaan limbah yang terintegrasi dan berkelanjutan," ujar Direktur Utama MHKI, Alwi, dalam keterangan resminya, pekan ini.

Langkah penguatan ini, menurut Alwi, menjadi salah satu yang dibahas dan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa, yang telah digelar Perseroan, awal pekan ini.

Sepanjang 2024 lalu, MHKI tercatat berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp172 miliar, tumbuh 16 persen dibanding realisasi 2023 yang masih sebesar Rp148 miliar.

Sementara laba tahun berjalan pada saat yang sama juga meningkat 12 persen menjadi 32 miliar, dibandingkan Rp28 miliar pada tahun sebelumnya.

"Pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi operasional dan pengelolaan bisnis yang konsisten, serta menjadi landasan kuat bagi langkah ekspansi dan pertumbuhan kami di tahun mendatang," ujar Alwi.

Alwi menjelaskan, pelaksanaan RUPST juga menyetujui penggunaan Laba Bersih Tahun Buku Tahun Buku 2024 sebesar 25 persen untuk dibagikan sebagai dividen tunai, dengan besaran Rp2,15 per saham.

Tak hanya itu, MHKI juga menyampaikan perkembangan proyek strategisnya di Kab. Lamongan, Jawa Timur, usai mengantongi seluruh izin kontruksi, termasuk Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

"Dengan seluruh izin telah lengkap, kami juga telah melaksanakan Ceremony Ground Breaking. Saat ini sudah memasuki tahap awal konstruksi, dimulai dari pembersihan dan perbaikan lahan serta pembangunan struktur dasar," ujar Alwi.

(taufan sukma)

SHARE