Perkuat Ekspansi, Ekalya Purnamasari (ELPI) Akuisisi Perusahaan Transhipment
pihak ELPI ingin menegaskan visi bisnis perusahaan yang bertekad menyediakan layanan Sustainable Total Marine Solutions.
IDXChannel - PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) mengumumkan ekspansi bisnis terbarunya ke bidang transhipent.
Langkah tersebut dilakukan melalui aksi korporasi berupa akuisisi PT Samudera Luas Sejahtera Abadi (SLSA) yang selama ini merupakan pelaku bisnis bulk & transhipment.
Dengan aksi akuisisi ini, pihak ELPI ingin menegaskan visi bisnis perusahaan yang bertekad menyediakan layanan Sustainable Total Marine Solutions.
"Pasca RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) kami langsung tancap gas dengan mengakuisisi perusahaan yaitu PT SLSA. Alhamdulillah dengan (akuisisi) ini kami berhasil ekspansi bisnis ke bidang transhipment," ujar Corporate Secretary ELPI, Wawan Heri Purnomo, dalam keterangan resminya, Senin (26/6/2023).
Menurut Wawan, langkah akuisisi ini merupakan wujud implementasi dari rencana strategis ELPI berupa training & development, overseas shipping offshore dan bulk & transhipment.
Guna memperkuat upaya tersebut, dalam waktu dekat ELPI juga berencana membeli satu unit kapal Mother Vessel Supramax Size senilai USD10,75 juta, yang estimasinya bakal diserahterimakan pada Juli tahun ini.
Saat ini, SLSA diketahui telah mendapatkan kontrak jangka panjang selama 10 tahun dari PT Bumi Nusantara Jaya, dengan total nilai kontrak sekitar Rp1,3 triliun.
"Jadi begitu kapal tiba di Indonesia, langsung on hire pengangkutan batu bara sekitar 1,1 juta matrik ton per tahun," ujar Direktur SLSA, Rachmat Tri Jaya, dalam kesempatan yang sama.
Menurut Rachmat, dana pembelian Mother Vessel didapat dari hasil Kredit Investasi dari Bank OCBC-NISP, di mana SLSA memiliki plafon sebesar Rp154,7 miliar. Plafond tersebut akan dialokasikan untuk pengadaan kapal, docking dan pengadaan suku cadang material Mother Vessel.
Dengan adanya kredit investasi SLSA tersebut tentu berdampak positif bagi penambahan revenue ELPI. Kegiatan eksplorasi dan ekspansi bisnis bakal semakin berkembang dari drilling & offshore support service merambah ke tug & barge hingga saat ini ke Transhipment.
"Pemenuhan kewajiban atas kredit investasi dapat dipenuhi sendiri dari SLSA dari kontrak selama 10 tahun. Dalam hal ini, ELPI hanya sebagai Corporate Guarantee dalam kredit yang didapat," ujar Direktur Utama ELPI, Eka Taniputra.
Selain itu, menurut Eka, hal utama dalam kondisi ini tentu semakin kuatnya posisi ELPI sebagai corporate dengan brand Total Marine Solution.
Eka menjelaskan, langkah strategis ekspansi bisnis yang dilakukan ELPI dalam tug & barge dan Transhipment di sektor pengangkutan batu bara dan ke depan juga ke komoditi nikel, diyakini bakal membuka banyak peluang dan opportunity atas turunan dari bidang marine service yang jarang dikerjakan oleh korporasi lain.
"Padahal justru potensi di (ceruk bisnis) sini mempunyai nilai yang sangat menjanjikan, karena kondisi demand batu bara saat ini masih jadi andalan bagi kebutuhan energi nasional, khususnya untuk pembangkit listrik, baik untuk PLN maupun smelter, termasuk juga pangsa pasar internasional," tutur Eka.
Dalam hal ini, ELPI disebut Eka sangat concern dan optimistids bahwa atas pembelian kapal bulk carrier dan tug & barge akan memberi dampak positif bagi kinerja keuangan ELPI di Q4 dan seterusnya.
"ELPI berkomitmen untuk dapat memberikan layanan maritime yang safe reliable dan efficient bagi valuable customer ELPI," tegas Eka. (TSA)