MARKET NEWS

Perkuat Segmen Beras Khusus, NASI Bidik Pertumbuhan 20 Persen

taufan sukma 28/05/2024 07:51 WIB

potensi bisnis beras ditopang oleh tingginya kebutuhan pasar seiring pertumbuhan populasi penduduk.

Perkuat Segmen Beras Khusus, NASI Bidik Pertumbuhan 20 Persen (foto: MNC media)

IDXChannel – PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) membidik pertumbuhan penjualan sekitar 15 hingga 20 persen pada 2024 ini, dibanding capaian pada 2023 lalu yang tercatat Rp79,2 miliar.

"Kami melihat peluang pasar beras di Indonesia masih potensial, termasuk untuk jenis beras khusus. Karena itu, kami menargetkan pertumbuhan pendapatan penjualan berkisar 15 sampai 20 persen pada tahun ini," ujar Direktur Utama NASI, Piero Mustafa, dalam keterangan resminya, Senin (27/5/2024).

Menurut Piero, produk yang didistribusikan oleh NASI mencakup beras umum dan beras khusus. Ditambahkannya, potensi bisnis beras ditopang oleh tingginya kebutuhan pasar seiring pertumbuhan populasi penduduk.

Merujuk Peraturan Badan Pangan Nasional (Bapanas) No 2 Tahun 2023, klasifikasi beras terdiri atas beras umum dan beras khusus. Beras umum mencakup beras pecah kulit dan beras sosoh.

Sedangkan beras khusus terdiri atas beras ketan, beras merah, beras hitam, beras varietas lokal, beras fortifikasi, beras organik, beras indikasi geografis, beras dengan klaim kesehatan, dan beras tertentu yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri.

Sementara, kelas mutu beras terdiri atas beras premium, beras medium, beras submedium, dan beras pecah.

Mutu beras merupakan nilai yang ditentukan atas dasar kriteria keamanan, kandungan gizi, organoleptik, fisik, dan komposisi.

"Kami melihat kebutuhan akan beras khusus kian meningkat seiring kesadaran konsumen terhadap kesehatan, terutama pascapandemi Covid-19,," tutur Piero.

Piero menjelaskan, NASI telah merangsek pasar lewat dua klasifikasi beras, yakni umum dan khusus.

"Komposisi produk yang kami distribusikan selama ini porsinya seimbang, yakni 50 persen beras umum dan 50 persen beras khusus," ungkap Piero.

Konsumsi beras di Indonesia masih tinggi, bahkan terus meningkat sepanjang 2019-2023 sehingga membuka peluang bisnis distribusi beras di Indonesia menjadi kian lebar.

Mengutip data Konsumsi Pangan Tahun 2023 yang dilansir Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Tahun 2023, konsumsi beras dan beras ketan masyarakat Indonesia pada 2023 tercatat sebesar 81,23 kilogram/kapita/tahun. 

Angka itu meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2019 yang bertengger di level 78,71 kilogram/kapita/tahun. Namun, konsumsi tahun 2023 turun 0,15% bila dibandingkan setahun sebelumnya yang masih sekitar 81,35 kilogram/kapita/tahun. (TSA)

SHARE