Perlambatan Ekonomi, Penjualan Mobil di China Tumbuh Melambat 

Kondisi perekonomian diseluruh dunia saat ini tengah melambat. Hal ini pun telah memberikan dampak negatif bagi perekonomian negara.

IDXChannel – Kondisi perekonomian diseluruh dunia saat ini tengah melambat. Hal ini pun telah memberikan dampak negatif bagi perekonomian negara. Salah satunya yang dialami oleh China. 

Dimana perlambatan perekonomian telah mempengaruhi penjualan mobil di China yang tumbuh melambat dalam lima bulan terakhir. Selain perlambatan ekonomi, kebijakan nol Covid yang dilakukan pemerintah China juga memberikan dampak yang signifikan. 

Pasar mobil terbesar di dunia membukukan penjualan 2,51 juta unit pada Oktober, naik 6,9 persen jika dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Hal ini berdasarkan dari Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) pada hari Kamis.

Sepanjang tahun ini, yang dikenal sebagai "Golden September, Silver October", biasanya merupakan titik tertinggi dalam penjualan untuk industri mobil. 

Namun, kekurangan semikonduktor global yang berkepanjangan mengganggu produksi dan menyeret penjualan tahun lalu dan kinerja yang lemah tahun ini akan semakin menyeret pemulihan penjualan mobil secara keseluruhan, yang selama 10 bulan pertama 4,6 persen lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2021, data CAAM menunjukkan.

Pada Juli, CAAM menurunkan proyeksi pertumbuhan mobil untuk 2022 menjadi 3 persen dari perkiraan sebelumnya 5,4 persen.

CAAM melacak grosir mobil yang lebih luas dari produsen ke dealer, termasuk kendaraan penumpang, bus, dan truk sementara Asosiasi Mobil Penumpang China, yang melaporkan penjualan Oktober awal pekan ini, berfokus pada penjualan ritel mobil.

(DKH)