MARKET NEWS

Perluas Bisnis Energi Terbarukan, Green Power (LABA) Siap Akuisisi Bangun Karya (KRYA)

Desi Angriani 02/07/2025 20:31 WIB

Aksi korporasi ini akan dilakukan bersama mitra internasionalnya, Rich Step International Ltd (RSIL), anak perusahaan dari grup Rich Step Industrial Limited.

Perluas Bisnis Energi Terbarukan, Green Power (LABA) Siap Akuisisi Bangun Karya (KRYA) (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Green Power Group Tbk (LABA) siap mengakuisisi saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) untuk melakukan ekspansi besar-besaran ke sektor energi baru dan terbarukan (EBT).

Aksi korporasi ini akan dilakukan bersama mitra internasionalnya, Rich Step International Ltd (RSIL), anak perusahaan dari grup Rich Step Industrial Limited, sebuah perusahaan yang berbasis di Mongkok, Hong Kong.

"Dengan sinergi tersebut baik perseroan, RSIL dan KRYA memiliki semangat untuk menjadi pemain utama yang diperhitungkan di industri EBT Indonesia," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (2/7/2025).

Saat ini, Rich Step International masih melakukan proses due diligence atau uji tuntas terhadap KRYA sebelum transaksi pengambilalihan saham dilakukan. 

Manajemen Green Power menegaskan, sejauh ini belum ada dampak operasional, hukum, maupun finansial yang timbul dari rencana korporasi tersebut.

Sebagai informasi, Green Power mengarahkan bisnisnya ke sektor energi baru dan terbarukan (EBT) setelah diakuisisi oleh PT Nev Stored Energy serta PT Longpin Investasi Indonesia.

Adapun bisnis seputar baterai kendaraan listrik menjadi pembuka pasar setelah sebelumnya perseroan menggarap industri besi dan baja.

Nantinya LABA akan menjadi perusahaan induk (holding company) dan anak-anak usahanya akan menggarap sektor EBT. 

Rencananya, akan ada tiga anak perusahaan baru yakni perusahaan yang menjual listrik dan battery subscription. Kemudian perusahaan pengelola aset tanah untuk kegiatan operasional perseroan, serta perusahaan yang bergerak di  moulding demi mendukung produksi aksesoris kendaraan listrik.

Dengan transformasi bisnis tersebut, Green Power membidik pendapatan sebesar Rp621 miliar pada 2025 dengan laba sebesar bersih Rp40 miliar. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan rata-rata pendapatan tahunan yang berkisar Rp10-Rp15 miliar.

>

(DESI ANGRIANI)

SHARE