MARKET NEWS

Perluas Bisnis, Harta Djaya (MEJA) Segera Punya Pengendali Baru

Desi Angriani 18/09/2025 15:19 WIB

MEJA mengumumkan adanya rencana pengambilalihan saham oleh PT Bisnis Bersama Berkah dan PT Triple Berkah Bersama (Triple B).

Perluas Bisnis, Harta Djaya (MEJA) Segera Punya Pengendali Baru (Foto: inews Media Group)

IDXChannel - PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) mengumumkan adanya rencana pengambilalihan saham oleh PT Bisnis Bersama Berkah dan PT Triple Berkah Bersama (Triple B). 

Transaksi ini mencakup sekitar 45 persen dari total modal disetor dan ditempatkan dalam MEJA, yang saat ini dimiliki oleh Richie Adrian Hartanto S dan PT Interra Djaya Karya selaku pemegang saham mayoritas.

Setelah akuisisi tuntas, Triple B akan bertindak sebagai pengendali baru MEJA. Aksi korporasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi investasi untuk mendukung rencana pengembangan dan ekspansi bisnis grup dari investor yang tergabung dalam para pembeli.

Hingga kini, beberapa aspek negosiasi masih dalam pembahasan, termasuk nilai final pengambilalihan serta jadwal penyelesaian transaksi. 

Manajemen MEJA menegaskan bahwa perseroan tidak memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, saham yang diterbitkan oleh pihak pembeli.

Sesuai dengan regulasi pasar modal, setelah proses akuisisi rampung, Triple B wajib melaksanakan tender offer kepada pemegang saham publik. Langkah ini mengacu pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 9/2018 tentang pengambilalihan perusahaan terbuka.

"Pelaksanaan pengambilalihan maupun penawaran tender wajib akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, termasuk ketentuan di bidang pasar modal," tulis manajemen MEJA dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (18/9/2025).

Saham MEJA melompat 9,41 persen hingga menyentuh auto reject atas (ARA) ke harga Rp93 di tengah pengumuman akuisisi tersebut. Nilai transaksinya mencapai Rp5,2 miliar dan volume perdagangan saham yang tercatat 58,91 juta.

Sehari sebelum pengumuman akuisisi, saham MEJA anjlok 4,49 persen melanjutkan koreksi dari awal pekan. Meski demikian, saham tersebut menguat 66,07 persen dalam satu bulan dan tumbuh 40,91 persen dalam tiga bulan.

>

(DESI ANGRIANI)

SHARE