Perluas Bisnis ke F&B dan EV, Intip Prospek Saham ERAA
Pada akhir Oktober 2025, ERAA membuka dua gerai F&B baru, yaitu concept store teh pertama Chagee di Bekasi dan gerai Paris Baguette di Depok, Jawa Barat.
IDXChannel - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) memperluas portofolio bisnis di luar sektor perangkat genggam, dengan ekspansi ke lini makanan dan minuman (food and beverages/F&B) serta kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Pada akhir Oktober 2025, ERAA membuka dua gerai F&B baru, yaitu concept store teh pertama Chagee di Bekasi dan gerai Paris Baguette di Depok, Jawa Barat.
Analis UOB Kay Hian, Willinoy Sitorus menilai, prospek Erajaya pada paruh kedua tahun 2025 tetap solid di tengah langkah ekspansi ini.
"ERAA terus menepati janjinya untuk memperluas lini bisnis baru di luar bisnis utama perangkat genggam,” ujarnya dalam risetnya, Rabu (29/10/2025).
Dengan sejumlah langkah ekspansi tersebut, UOB Kay Hian mempertahankan rekomendasi BUY untuk saham ERAA. Target ditetapkan sebesar Rp600 per saham.
"Kami mempertahankan rekomendasi BUY untuk saham ERAA dengan target harga Rp600, berdasarkan rasio PE 7,7 kali, sejalan dengan rata-rata historis periode 2020–2025," kata Willinoy.
Rekomendasi tersebut didasari pada proyeksi pertumbuhan penjualan yang solid dan ekspansi vertikal perseroan sepanjang tahun 2025.
Dia menyebutkan, lini Food and Nourishment seperti Chagee, Paris Baguette, dan merek F&B lainnya menunjukkan perkembangan dengan pembukaan gerai baru sesuai jadwal.
Willinoy menilai diversifikasi ke sektor F&B menjadi langkah strategis Erajaya untuk memperoleh margin yang lebih tinggi di luar bisnis smartphone.
"Eksekusi ERAA menunjukkan bahwa peta jalan ekspansi berjalan dengan baik, dan manajemen tetap konsisten dalam pandangannya untuk mempertahankan pertumbuhan dua digit di luar bisnis smartphone," tutur dia.
Hingga closing market Rabu (29/10/2025), saham ERAA naik 2,36 persen ke Rp434 per saham.
(DESI ANGRIANI)