MARKET NEWS

Perluas Kapasitas Bisnis, Emiten Milik Tommy Soeharto (HUMI) Bangun Dua Unit Kapal SPHB

Dhera Arizona Pratiwi 22/08/2025 18:16 WIB

PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melalui anak usahanya, PT Humpuss Transportasi Curah (HTC), resmi membangun dua unit kapal SPHB.

Perluas Kapasitas Bisnis, Emiten Milik Tommy Soeharto (HUMI) Bangun Dua Unit Kapal SPHB. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melalui anak usahanya, PT Humpuss Transportasi Curah (HTC), resmi membangun dua unit kapal Self Propelled Hopper Barge (SPHB). Hal itu ditandai dengan acara peletakan lunas (keel laying) di area Galangan PT Cipta Bahari Shipyard, Tegal, Kamis (21/8/2025).

Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat menuturkan, langkah tersebut merupakan strategi perusahaan dalam memperkuat kinerja operasional sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis di sektor jasa transportasi laut nasional.

Menurutnya, pembangunan dua kapal SPHB ini menjadi bukti nyata komitmen dalam memperluas kapasitas bisnis.

“Setiap rencana pengembangan usaha yang kami lakukan selalu berangkat dari visi jangka panjang. Pembangunan dua kapal SPHB ini bukan hanya menambah kekuatan armada, tetapi juga mempertegas posisi HUMI sebagai perusahaan maritim nasional yang adaptif terhadap kebutuhan industri,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (22/8/2025).

Keel laying secara langsung dilakukan oleh Direktur HTC yang juga menjabat sebagai Direktur HUMI Dedi Hudayana yang menyatakan, pembangunan kapal tersebut adalah salah satu upaya perseroan untuk mengembangkan bisnis.

“Dengan desain yang inovatif, kapal tersebut dirancang untuk mempercepat proses pekerjaan dan menghemat bahan bakar, menunjukkan komitmen kami terhadap efisiensi,” katanya.

Proyek yang ditargetkan selesai dalam delapan bulan ke depan tersebut memiliki spesifikasi unggul yakni draft dangkal 2,3 meter yang memungkinkannya mengangkut hingga 700 m³ muatan serta dilengkapi dengan mesin 2x450 HP yang efisien.

Tak hanya itu, sistem juga dilengkapi dengan pendorong mandiri (self propeller) yang memungkinkan kecepatan hingga 5-6 knot saat muatan penuh, jauh lebih cepat dibandingkan kapal hopper barge yang ditarik.

Kapal SPHB merupakan jenis armada dengan kemampuan mengangkut material dalam jumlah besar, yang akan memberikan nilai tambah bagi mitra bisnis.

Lebih lanjut, Tirta juga menambahkan, perseroan meyakini pertumbuhan bisnis tidak hanya ditentukan oleh strategi, tetapi juga kesiapan infrastruktur.

“Armada yang kuat, modern, dan sesuai kebutuhan pasar akan memperkuat daya saing HUMI di tengah dinamika industri pelayaran,” ujar Tirta.

Pembangunan dua unit kapal SPHB ini juga sejalan dengan komitmen perseroan untuk terus berkontribusi pada kemajuan industri maritim nasional.

Dengan langkah tersebut, perusahaan berharap dapat mendukung agenda Pemerintah dalam memperkuat infrastruktur untuk konektivitas di sektor pelayaran domestik.

(Dhera Arizona)

SHARE