MARKET NEWS

Permintaan Methanol Meningkat, Laba Humpuss Maritim (HUMI) Tembus Rp200 Miliar

taufan sukma 02/04/2024 10:01 WIB

HUMI juga berhasil mencetak laba kotor sebesar USD29,15 juta, naik 9,53 persen dibanding pencapaian tahun sebelumnya, yang sebesar USD26,61 juta.

Permintaan Methanol Meningkat, Laba Humpuss Maritim (HUMI) Tembus Rp200 Miliar (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar USD12,69 juta di sepanjang 2023 lalu.

Capaian tersebut meningkat sebesar 15,94 persen dibanding realiasi laba pada tahun sebelumnya, yang masih sebesar USD10,94 juta.

Dengan menggunakan asumsi nilai tukar rupiah sebesar Rp15.800 per dolar AS, maka capaian laba bersih sepanjang 2023 lalu setara dengan Rp200,502 miliar.

Capaian laba itu sendiri sukses disisihkan oleh HUMI dari perolehan pendapatan yang sepanjang 2023 lalu tercatat mencapai USD106,38 juta, melonjak sebesar 16,22 persen dari realisasi 2022 yang sebesar USD91,53 juta.

Selanjutnya, HUMI juga berhasil mencetak laba kotor sebesar USD29,15 juta, naik 9,53 persen dibanding pencapaian tahun sebelumnya, yang sebesar USD26,61 juta.
 
"Pencapaian positif ini didorong oleh pendapatan dari sektor transportasi kimia yang berhasil mengalami kenaikan sebesar 305,29 persen dibanding tahun sebelumnya," ujar Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, dalam keterangan resminya.

Adanya pertumbuhan siginifikan atas permintaan terhadap kebutuhan kapal untuk pengangkutan bahan kimia seperti asam sulfat dan methanol berhasil mendorong pendapatan Perseroan pada sektor ini selama 2023.

Selain itu, adanya pertumbuhan pendapatan dari sektor Marine Support sebesar 70,41 persen dibandingkan 2022, juga menjadi katalis positif lainnya bagi Perseroan selama 2023.

"Meningkatnya aktivitas pada Pelabuhan pada beberapa waktu ini, mendorong adanya pertumbuhan permintaan akan kapal tunda," tutur Tirta.

Tirta juga menyatakan bahwa tren kebutuhan akan kapal pengangkut kimia dan kapal penunjang lepas pantai akan terus mengalami tren kenaikan di masa yang akan datang.

Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya kebutuhan bahan kimia methanol yang menjadi bahan dasar Biodiesel, di mana pemerintah ingin meningkatkan persentase campuran Biodiesel untuk bahan bakar transportasi dari 30 persen menjadi 35 persen.
 
"Melihat peningkatan kebutuhan akan kapal untuk transportasi laut beberapa waktu ini, untuk tahun 2024 kami menargetkan pertumbuhan pendapatan Perseroan sebesar 20 persen, target ini akan didorong oleh lini usaha kami dalam sektor kimia," tegas Tirta. (TSA)

SHARE