MARKET NEWS

Permintaan Terigu dan Bahan Pakan Ternak Naik, Pendapatan Cerestar (TRGU) Melonjak 54,14 Persen

Cahya Puteri Abdi Rabbi 16/11/2023 11:25 WIB

Produsen tepung olahan gandum, PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) mencatat pendapatan hingga kuartal III-2023 tumbuh 54,15% menjadi Rp3,92 triliun.

Permintaan Terigu dan Bahan Pakan Ternak Naik, Pendapatan Cerestar (TRGU) Melonjak 54,14 Persen. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Produsen tepung terigu, PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) mencatat pendapatan hingga kuartal III-2023 tumbuh 54,15% menjadi Rp3,92 triliun. Sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu, tercatat sebesar Rp2,54 triliun.

Presiden Direktur TRGU Indra Irawan menyampaikan, peningkatan pendapatan perseroan ditopang oleh peningkatan permintaan tepung terigu serta bahan pakan ternak di Tanah Air.

“Meskipun ada tantangan dalam industri, kemampuan kami untuk mempertahankan pangsa pasar yang kuat merupakan bukti kuatnya posisi kami di pasar, didukung oleh ekosistem Cerestar Group yang kuat,” kata Indra dalam keterangan resminya, Kamis (16/11/2023).

Indra menerangkan, jaringan yang terintegrasi tidak hanya melindungi perseroan dari ketidakpastian. Namun juga memungkinkan perseroan untuk terus mengeksplorasi jalur pertumbuhan baru.

Lebih lanjut, segmen bahan pakan ternak yang baru mulai beroperasi secara menyeluruh pada November 2022 lalu telah berhasil memberikan kontribusi sekitar 35% terhadap keseluruhan pendapatan perseroan pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.

Sedangkan, mayoritas pendapatan masih dikontribusi oleh segmen tepung terigu sebesar 65%. Pendapatan segmen tepung terigu perseroan masih didominasi oleh sektor korporasi atau B2B, yaitu sekitar 70%, selebihnya dari segmen UMKM, ritel, serta hotel, restoran dan kafe (horeka).

Produk tepung terigu perseroan untuk konsumsi manusia meliputi beberapa merek yaitu Dragonfly, Falcon, Seagull, dan Bakerstar. Sementara, merek produk bahan pakan ternak perseroan terdiri dari Starfish dan Manta.

“Melihat meningkatnya permintaan pakan ternak di Indonesia, kami bertekad untuk memperluas kapasitas bisnis bahan pakan ternaknya lebih lanjut pada tahun 2023,” ujar Indra.

Namun demikian, per September 2023, beban pokok pendapatan yang juga meningkat signifikan menjadi Rp3,7 triliun, dibandingkan Rp2,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini menyebabkan laba bersih perseroan mengalami penurunan menjadi Rp4,70 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp72,48 miliar.

“Kondisi pasar tepung terigu yang sedang penuh tantangan karena penurunan harga yang cukup signifikan akibat dari turunnya harga bahan baku gandum di pasar dunia, turut menekan perolehan laba perseroan,” imbuh Indra.

Di sisi lain, TRGU berhasil meningkatkan efisiensi hingga bisa menurunkan total biaya operasional sebesar 12,3% menjadi Rp86,4 miliar, sehingga operasional perseroan lebih efisien dan optimal.

(YNA)

SHARE