Perum Perindo Klaim Perdagangan Ikan di PIM Tak Terganggu Korona
Perum Perindo memastikan kegiatan perdagangan ikan di Pasar Ikan Modern tidak terganggu adanya virus COVID-19 atau virus korona
IDXChannel - Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) memastikan kegiatan perdagangan ikan di Pasar Ikan Modern tidak terganggu adanya virus COVID-19 atau virus korona yang penyebarannya tidak kunjung reda.
Sebagai pengelola Pasar Ikan Modern, diakui Perum Perindo aktivitas jual beli ikan antara pedagang dan pembeli masih berjalan lancar dan mencatat jumlah pedagang yang aktif sebanyak 420 pedagang dengan total transaksi kisaran Rp4 - 5 Miliar per bulan.
Dikatakan Direktur Utama Perum Perindo Farida Mokodompit, mewabahnya virus korona tidak membuat para pedagang panik berlebihan. Pun dengan pembeli, tidak tercatat adanya panic buying untuk menimbun ikan.
“Sosialisasi tentang virus korona sudah kami sampaikan dan tindakan pencegahan juga telah kami suarakan kepada pedagang ikan di Pasar Ikan Modern,” katanya di Jakarta, pada Jumat (13/3/2020).
Dalam operasionalnya, Perum Perindo juga menyediakan cairan sainitasi tangan atau hand sanitizer di beberapa titik di Pasar Ikan Modern. Hal ini merupakan salah satu tindakan preventif untuk menghadang virus masuk ke dalam tubuh. Tidak hanya itu, wastafel untuk cuci tangan telah disediakan beserta dengan sabun tangan.
Sejak diresmikan pada 2019, Perum Perindo mengelola Pasar Ikan Modern secara profesional yakni dengan menjamin mutu, kesegaran dan kesehatan serta meningkatkan citra produk perikanan Indonesia. Dengan begitu, produk di Pasar Ikan Modern memiliki daya tawar dan daya saing semakin kuat di pasar lokal dan luar negeri.
Ditambahkan Sekretaris Perusahaan Boyke Andreas, Pasar Ikan Modern merupakan sarana bagi pedagang kecil dan menengah untuk semakin mengenalkan produk-produk perikanan mereka kepada pembeli yang lebih luas mengingat seluruh pedagang yang berjualan di Pasar Ikan Modern adalah UKM perikanan kelautan.
Sekadar diketahui, Pasar Ikan Modern (PIM) merupakan proyek milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dikelola oleh Perum Perindo yang terdiri dari 894 kios basah (wet market) dan 155 kios kering (dry market). Fasilitas lain yang terdapat di PIM yakni cold storage, food court, ruang pengepakan, Instalasi Pengolahan Limbah (IPALI), klinik, ATM , ruang pertemuan dan masjid. (*)