Perusahaan Bir Delta Jakarta Optimis Tahun Ini Melebihi Periode 2020
Produsen minuman beralkohol PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), optimis kinerja Perseroan di tahun ini meningkat lampaui kinerja pada 2020.
IDXChannel - Produsen minuman beralkohol PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), optimis kinerja Perseroan di tahun ini meningkat lampaui kinerja pada 2020. Pasalnya, kinerja emiten yang sahamnya juga dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini mengalami penurunan tahun lalu akibat pandemi Covid-19.
Pada tahun 2020, DLTA mengalami penurunan volume sebanyak 38,3 persem dibanding tahun 2019. Penjualan neto Perseroan turun 33,9 persen menjadi Rp546,3 miliar dari Rp827,1 miliar di periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, laba bersih setelah pajak turun 61,2 persen menjadi Rp123,5 miliar dari Rp317,8 miliar pada tahun sebelumnya.
Direktur Pemasaran Delta Djakarta, Ronny Titiheruw mengatakan, performa keuangan DLTA pada semester I-2021 telah mengalami peningkatan, dimana penjualan neto tumbuh sebesar 56 persen untuk Januari-Juni 2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Dikarenakan itu juga laba bersih kita juga tumbuh signifikan sebesar 171,5 persen sebesar Rp94 miliar di periode Januari-Juni 2021 dibandingkan tahun lalu. Kita berharap mudah-mudahan situasinya akan terus berlanjut secara positif sampai Desember," ujar Ronny dalam Public Expose DLTA secara virtual, Selasa (24/8/2021).
Perseroan juga berharap pada periode Juli sampai Desember tahun ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berjalan lancar dan pandemi Covid-19 terkendali.
"Tentu kami harapkan bisa tumbuh melebihi performance di tahun 2020. Tapi kita juga belum tahu situasi di kuartal III dan IV, tapi kalau trennya positif kita bisa tumbuh lebih dari performance di tahun 2020," kata dia.
Selain itu, Ronny menyebut bahwa DLTA telah menyiapkan produk minuman baru. Nantinya, produk ini akan disesuaikan dengan kondisi daya beli konsumen dengan situasi di pasar dan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
"Kita punya beberapa rencana merk varian baru tapi untuk tahun ini belum kita akan lakukan, mudah2an tahun depan kalau situasi pasar sudah membaik maka kita akan bisa launching new product di tahun 2022," tuturnya. (RAMA)