Perusahaan Infrastruktur Tambang Titan Bersiap IPO
PT Titan Infra Sejahtera (TIS) merupakan perusahaan penyedia jasa infrastruktur yang beroperasi di Provinsi Sumatera Selatan.
IDXChannel - Perusahaan infrastruktur pertambangan, PT Titan Infra Sejahtera (TIS) sedang merancang untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebagai catatan, TIS merupakan perusahaan penyedia jasa infrastruktur yang beroperasi di Provinsi Sumatera Selatan.
Entitas ini beroperasi didukung oleh dua anak usaha, yakni PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ).
SLR mengoperasikan 118 KM jalan hauling, sedangkan SDJ mengelola pelabuhan di Sungai Musi untuk mengapalkan komoditas yang diangkut.
Saat ini penghasilan kotor TIS khususnya EBITDA (earning before Interest, tax, depreciation, and amortization) telah mencapai USD100 juta.
"Tahun ini kami optimis angka itu akan bertambah," kata Direktur Operasi PT Titan Infra Energy Suryo Suwignjo dalam siaran pers, Senin (16/12/2024).
Suryo menjelaskan, pendapatan TIS berkait langsung dengan seberapa besar komoditi utama yang diangkut yaitu batu bara melewati jalan hauling SLR, dan yang dikapalkan SDJ.
Sepanjang 2024 berjalan, besaran batu bara yang lewat dan dikapalkan TIS sebanyak 21 juta ton, meningkat sekitar 15 persen dari 2023 yang sebesar 18 juta ton.
Adapun sejak tahun ini, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) disebut mulai mengirimkan produksi batu bara mereka melalui jalur dan pelabuhan batu bara TIS.
Presiden Direktur SLR dan SDJ Victor B Tanuadji menambahkan, rencana go public didasarkan terhadap fundamental bisnis. Hal ini diharapkan dapat mengakomodir kepentingan investor yang pro-lingkungan.
“Kami meyakini saham kami akan diterima pasar,” kata Victor.
Terkait potensi pengerjaan pengangkutan batu bara dari PTBA, pihaknya meyakini akan terus bertambah, di tengah harga batu bara yang relatif stabil.
“Tentu ini membawa angin segar bagi perusahaan,” ujarnya.
(DESI ANGRIANI)