Petrosea (PTRO) & Rukun Raharja (RAJA) Resmi Akuisisi Grup Hafar, Perkuat Layanan Migas Lepas Pantai
PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengumumkan penyelesaian akuisisi atas seluruh kepemilikan saham di Grup Hafar.
IDXChannel - PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengumumkan penyelesaian akuisisi atas seluruh kepemilikan saham di Grup Hafar, sebuah grup perusahaan yang berkedudukan di Indonesia dan bergerak di bidang Engineering, Procurement, Construction & Installation (EPCI) serta layanan pelayaran untuk mendukung industri minyak dan gas bumi lepas pantai.
Menurut siaran pers pada Jumat (15/8/2025), dalam akuisisi ini, Petrosea mengakuisisi 51 persen saham melalui PT Petrosea Engineering Procurement Construction, sedangkan Rukun Raharja mengambil 49 persen saham di Grup Hafar.
Dengan pengalaman lebih dari 18 tahun melayani industri minyak dan gas bumi lepas pantai, Grup Hafar menyediakan berbagai jasa, antara lain offshore pipelaying, subsea segment pipe replacement, shore-pull, PLEM installation, calm buoy (SPM) installation, platform riser-repair/replacement, serta pre-trenching dan post-trenching melalui PT Hafar Daya Konstruksi (HDK).
Selain itu, untuk mendukung aktivitas pengeboran dan produksi lepas pantai, Grup Hafar menyediakan layanan pelayaran berlisensi dan pengoperasian crew boat, coastal tug, material barge, general barge, dan shallow water dredger melalui PT Hafar Daya Samudera (HDS).
Grup ini juga mengoperasikan pipelaying barge, anchor handling tugs, dan pontoon barge melalui PT Hafar Capitol Nusantara (HCN) yang dimiliki sepenuhnya oleh HDS.
“Petrosea terus memperkuat kapabilitas di bidang EPCI offshore secara terintegrasi dengan mengadopsi kemajuan teknologi dan pengoptimalan kompetensi teknis multidisiplin yang mencakup seluruh value chain dari hulu ke hilir guna mendukung potensi industri migas serta hilirisasi minerba dan migas nasional,” ujar Presiden Direktur PTRO, Michael.
Michael menambahkan, “Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi optimal, baik dalam pelaksanaan proyek-proyek lapangan migas yang sudah berjalan maupun pengembangan cadangan lepas pantai di masa yang akan datang.”
Sejalan dengan pernyataan Petrosea, Presiden Direktur RAJA, Djauhar Maulidi, menyampaikan, “Aksi korporasi ini sejalan dengan roadmap bisnis Perseroan dan merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis Perseroan pada tahun 2025. Melalui aksi korporasi bersama Petrosea ini, kami memperluas portofolio di sektor midstream, EPCI, dan perkapalan, sekaligus memperkuat rantai pasok energi, selaras dengan program pemerintah untuk peningkatan lifting migas nasional.”
Djauhar melanjutkan, “Petrosea, dengan keunggulan teknis, kualitas sumber daya manusia, serta rekam jejak dalam proyek berskala besar, akan menjadi mitra kunci dalam mengoptimalkan eksekusi proyek, baik yang tengah berjalan maupun yang akan datang. Kami meyakini kolaborasi ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan serta mempercepat pertumbuhan Perseroan ke depan.”
Berdiri sejak 2007, Grup Hafar telah mengerjakan berbagai proyek di industri minyak dan gas bumi di Indonesia, termasuk untuk PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka), Petroliam Nasional Berhad (Petronas), dan PT Freeport Indonesia. Hal ini mencerminkan reputasinya yang terpercaya dalam menyediakan solusi lepas pantai berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan seluruh klien.
Sementara itu, Petrosea adalah perusahaan multidisiplin yang bergerak di bidang kontrak pertambangan, rekayasa, pengadaan dan konstruksi, serta jasa minyak dan gas bumi dengan pengalaman lebih dari 53 tahun di Indonesia. Keunggulan Petrosea mencakup kemampuan menyediakan jasa pertambangan terpadu pit-to-port, rekayasa dan konstruksi terintegrasi, serta jasa logistik, dengan komitmen terhadap keselamatan kerja, kesehatan, lingkungan, manajemen mutu, dan integritas bisnis.
Pada 1990, Petrosea menjadi perusahaan rekayasa dan konstruksi Indonesia pertama yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Petrosea dikendalikan oleh PT Kreasi Jasa Persada yang sepenuhnya dimiliki PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Kemudian, Rukun Raharja saat ini dikenal sebagai perusahaan penyedia energi terintegrasi yang mencakup seluruh rantai nilai dari hulu ke hilir. Berdiri di Jakarta pada 24 Desember 1993, Perseroan memulai bisnis di sektor properti, kemudian berkembang ke bidang logistik sebelum memasuki sektor energi.
Pada 22 Januari 2003, Perseroan menjadi perusahaan terbuka melalui pencatatan saham di Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia) dengan kode RAJA. Transformasi besar terjadi pada 2010, ketika Rukun Raharja fokus pada perdagangan gas, transportasi gas, dan pengelolaan infrastruktur gas.
Melalui inovasi berkelanjutan dan kemitraan strategis, Perseroan terus berkembang dan kini menjadi salah satu penyedia energi terintegrasi swasta terbesar di Indonesia. Layanannya meliputi infrastruktur dan utilitas gas, perdagangan gas, pembangkit listrik, investasi hulu, serta jasa pendukung sektor minyak dan gas. (Aldo Fernando)