MARKET NEWS

PGEO Gandeng Perusahaan Petrokimia China Kembangkan Energi Panas Bumi

Cahya Puteri Abdi Rabbi 18/02/2025 14:16 WIB

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh PGEO dan Sinopec Star Co, Ltd (Sinopec Star).

PGEO Gandeng Perusahaan Petrokimia China Kembangkan Energi Panas Bumi (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menggandeng anak usaha perusahaan petrokimia China, Sinopec Group untuk mengembangkan bisnis energi panas bumi.

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh PGEO dan Sinopec Star Co, Ltd (Sinopec Star) untuk memperluas peluang pengembangan hidrogen hijau di Indonesia, China, dan pasar global potensial lainnya.

Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi menjelaskan, Sinopec Star memiliki keunggulan dalam pemanfaatan panas bumi dengan suhu menengah dan rendah untuk district heating dan telah melakukan pengembangan hydrogen plant.

Sementara PGEO memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam pemanfaatan panas bumi dengan suhu tinggi untuk pembangkitan listrik di Indonesia.

“Keunggulan kompetitif kedua belah pihak akan dikombinasikan sehingga dapat mengambil peluang dalam setiap pemanfaatan cascading energy dan juga pengembangan beyond energy,” kata Julfi dalam siaran pers pada Selasa (18/2/2025).

Selain itu, keduanya juga akan bertukar keahlian teknis, praktik terbaik, dan wawasan operasional untuk meningkatkan aspek teknik atau engineering panas bumi dan teknologi panas bumi.

Julfi menegaskan, kolaborasi antara perseroan dan Sinopec Star sejalan dengan strategi PGEO untuk memaksimalkan potensi panas bumi dan berkontribusi dalam transisi energi bersih di Indonesia.

“Dengan memanfaatkan keahlian yang kami miliki, kami bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan mendorong inovasi di bidang panas bumi,” ujar Julfi.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Sinopec Star, Fan Chuanhong menyebut, energi panas bumi merupakan pilar utama dari portofolio energi terbarukan Sinopec Star.

“Kemitraan ini memungkinkan kami untuk berbagi keahlian, memajukan teknologi, dan berkontribusi pada pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia dan negara-negara lain,” kata Fan Chuanhong.

(DESI ANGRIANI)

SHARE