MARKET NEWS

Phapros (PEHA) Catat Penjualan Obat Bermerek Naik 14,9 Persen di Semester I 2023

Febrina Ratna 28/07/2023 07:14 WIB

PT Phapros Tbk (PEHA) yang merupakan bagian dari Holding BUMN Farmasi terus membidik pertumbuhan kinerja tahun ini, terutama dari obat resep bermerek.

Phapros (PEHA) Catat Penjualan Obat Bermerek Naik 14,9 Persen di Semester I 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Phapros Tbk (PEHA) yang merupakan bagian dari Holding BUMN Farmasi terus membidik pertumbuhan kinerja tahun ini. Beberapa lini usaha yang dioptimalkan tahun ini yaitu penjualan obat resep bermerek dan ekspor.

Hal itu sejalan dengan strategi utama perseroan dan rencana penataan portofolio produk. Perseroan rencananya akan terus memperkaya varian produk obat bermereknya.

Direktur Utama Phapros, Hadi Kardoko, mengatakan pertumbuhan obat resep bermerek (etikal) Phapros di semester I/2023 mencapai 14,9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Kontribusi terbesar disumbangkan oleh produk Dextamine yang tumbuh sebesar 38,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dan Pro TB sebesar 53,2 persen,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).

Hadi berharap kinerja perseroan hingga akhir tahun 2023 tetap tumbuh seiring dengan akan diluncurkannya produk-produk baru dari beberapa kelas terapi, terutama di pilar obat bermerek. “Pertumbuhan di pilar obat branded adalah salah satu strategi kami agar di akhir tahun 2023, portfolio produk baru Phapros akan terdiri dari lebih dari 60 persen branded dan sisanya generik,”ujarnya.

Selain dari pilar Etikal, kontribusi pendapatan dari lini ekspor juga mengalami peningkatan sebesar 45,2 persen dengan negara tujuan Kamboja dan Filipina.

Menurut Hadi, pasar ekspor masih terbuka cukup lebar bagi produk seperti multivitamin, antibiotik, analgesik, produk untuk menyamankan perjalanan, anti histamin hingga anti tuberkulosis. Ini belum termasuk produk-produk obat dari kelas terapi lainnya serta alat kesehatan yang Phapros produksi, bekerjasama dengan lembaga riset dan universitas dalam negeri.

“Kami optimistis bisa meningkatkan growth net sales di akhir 2023 karena masih banyak negara-negara lain yang akan menjadi target Phapros, dan kami terus optimis target tahun 2023 akan tercapai,” pungkasnya.

Untuk terus meningkatkan performa hingga akhir tahun, Perseroan telah menyiapkan beberapa strategi yang meliputi commercial excellence, operational excellence, organizational excellence, serta digitalisasi dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. “Dengan menerapkan strategi tersebut, kami harap pertumbuhan Phapros tetap terjaga,” ujar Hadi.

(FRI)

SHARE