MARKET NEWS

PHE Resmi Kelola Blok Masela, Begini Respons Pengamat

Taufan Sukma/IDX Channel 26/07/2023 16:14 WIB

dengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk dapat diberi penugasan pengerjaan wilayah kerja lain.

PHE Resmi Kelola Blok Masela, Begini Respons Pengamat (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) telah resmi mengambil hak partisipasi Shell di blok migas Masela, yang berlokasi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,  Provinsi Maluku.

Menggandeng Petronas, Pertamina melalui salah satu anak usahanya, yaitu PT Pertamina HulU Energi (PHE), resmi mengakuisisi 35 persen Participating Interest (PI) milik Shell Upstream Overseas Services Ltd (SUOS) di Blok Masela.

Aksi korporasi tersebut mendapat respons positif dari berbagai pihak, lantaran pelibatan PHE dinilai sebagai langkah tepat, seiring kemampuan dan pengalamannya dalam hal aktivitas eksplorasi, pengembangan hingga produksi minyak dan gas.

"PHE punya pengalaman panjang terkait hal itu. Termasuk juga terkait penguasaan teknologi. Soal teknologi pengeboran tengah laut, tidak ada masalah. Mereka (PHE) sudah biasa dan sangat menguasai," ujar Pengamat Energi, Inas Nasrullah Zubir, Rabu (26/7/2023).

Bahkan, menurut Inas, dengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk dapat diberi penugasan pengerjaan wilayah kerja lain.

"Tawaran akan semakin banyak, termasuk mengerjakan hal serupa di negara lain. Kalau semakin kita kuasai teknologi pengeboran bawah laut, besok Timor Leste juga bisa pakai kita," tutur Inas.

Inas juga menyatakan bahwa kinerja Pertamina, termasuk juga PHE, secara umum sudah sangat bagus. Karenanya, yang dibutuhkan saat ini menurut Inas tinggal dukungan penuh dari negara untuk PHE agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Dukungan itu disebut Inas harus datang dari pemerintah maupun DPR, sehingga tidak akan menghambat kinerja PHE ke depan. Salah satunya dengan memberikan tax holiday bagi Pertamina dalam mengelola blok tersebut.

"Jangan (perusahaan) asing saja yang dapat (tax holiday). Pertamina juga seharusnya dapat," ungkap Inas.

Selain itu, Inas juga mengusulkan agar bea untuk impor peralatan pengeboran bila perlu diterapkan skema nol persen, agar dapat memperlancar Pertamina dalam bekerja.

Di sisi lain, Inas juga mengingatkan agar PHE dapat senantiasa cermat dalam membuat perhitungan mengerjakan Blok Masela.

Selain itu Inas mengusulkan, bea untuk impor peralatan pengeboran kalau perlu nol persen, karena hal tersebut sangat penting untuk Pertamina bekerja.

"Pokoknya selama itu bagus, kita harus dukung pekerjaan BUMN, di semua sektor, semua bidang. Kita harus dukung penuh," tegas Inas. (TSA)

SHARE