PHEI Tetapkan Direksi Baru Periode 2024-2028
Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) resmi menunjuk M Kadhafi Mukrom sebagai direktur utama dan Djoko Saptono sebagai direktur.
IDXChannel - Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) resmi menunjuk M Kadhafi Mukrom sebagai direktur utama dan Djoko Saptono sebagai direktur.
Keduanya kembali diberikan kepercayaan oleh pemegang saham untuk memimpin PHEI pada masa jabatan 2024-2028 mendatang.
Sebagai informasi, M Kadhafi Mukrom atau akrab dipanggil Dhafi bergabung dengan PHEI sejak 2023 lalu menggantikan Direktur Utama PHEI yang mengundurkan diri. Sementara Djoko Saptono telah lebih dulu bergabung bersama PHEI sejak 2020.
Sebelum bergabung bersama PHEI, Dhafi memulai kariernya di PT Bursa Efek Jakarta pada 1998 dan menempati beberapa posisi baik di Bursa Efek Jakarta maupun di Bursa Efek Indonesia.
“Kepercayaan yang diberikan oleh pemegang saham menjadi salah satu motivasi terbesarnya untuk bekerja keras guna memenuhi harapan untuk peningkatan peran dan fungsi PHEI di industri pasar modal dan keuangan di Indonesia,” kata Dhafi dalam keterangan resminya pada Jumat (21/6/2024).
Pengangkatan Direksi PHEI periode 2024-2028 dilakukan melalui rangkaian proses yang dipersyaratkan oleh ketentuan terkait peran PHEI sebagai Lembaga Penilaian Harga Efek (LPHE) antara lain, proses fit and proper test yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Adapun proses pengangkatan dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam perundangan yang berlaku di Indonesia dan sesuai dengan Anggaran Dasar PHEI.
Lebih lanjut, hingga Mei 2024 PHEI telah melakukan valuasi terhadap 1.271 seri efek bersifat utang dan sukuk dengan total nilai outstanding sebesar Rp7.429,32 triliun. Jumlah pengguna jasa informasi berbayar TheNewBIPS mencapai 309 perusahaan yang mayoritas merupakan institusi keuangan seperti dana pensiun, asuransi, perbankan, manajer investasi dan perusahaan efek.
Selain jasa informasi, PHEI juga memiliki program pendidikan obligasi melalui School of Bonds & Fixed Income atau SoBFI, yang telah menjaring 3.406 peserta melalui penyelenggaraan 276 kelas.
(DES)