MARKET NEWS

Pidato Kenegaraan Prabowo Bawa IHSG Tembus 8.000, Ini Pandangan Analis

Dinar Fitra Maghiszha 15/08/2025 11:33 WIB

Pidato tersebut menjadi yang pertama sejak Prabowo resmi menjabat sebagai Presiden RI.

Pidato Kenegaraan Prabowo Bawa IHSG Tembus 8.000, Ini Pandangan Analis (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor baru dengan menyentuh area psikologis 8.000, seiring sentimen positif dari pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pidato tersebut menjadi yang pertama sejak Prabowo resmi menjabat sebagai Presiden RI.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta mengatakan isi pidato yang memuat laporan kinerja
lembaga-lembaga negara berpotensi memperkuat kepercayaan pelaku pasar.

"Pidato Presiden Prabowo dinantikan para pelaku pasar, karena meliputi asumsi makro dan berbagai program prioritas Presiden," kata Nafan dalam riset yang dibagikan kepada IDX Channel, Jumat (15/8/2025).

"Program seperti MBG, Koperasi Desa Merah Putih, sekolah rakyat, dan perbaikan infrastruktur dapat memberikan optimisme terhadap prospek ekonomi nasional," ujarnya.

Nafan menilai dari sisi teknikal, tren IHSG masih berada di jalur uptrend dengan target resistance di 7.967 hingga 8.000.

"Indikator Stochastics dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume perdagangan terus meningkat," tutur dia.

Technical Analyst RHB Sekuritas Indonesia, Ilham Fitriadi Budiarto menambahkan bahwa tembusnya level 8.000 juga sejalan dengan target teknikal yang sebelumnya dihitung.

"Berdasarkan fibonacci external, target IHSG berada di area 8.000–8.058, dengan support di area 7.800," katanya.

Ilham menambahkan, momen ini bertepatan dengan HUT RI ke-80 sehingga menjadi katalis tambahan bagi pasar.

Namun, dia mengingatkan perlunya mengantisipasi potensi koreksi pada pekan depan.

"Ketika IHSG sudah menyentuh target teknikal dan ekspektasi publik, risiko koreksi perlu dicermati," kata Ilham kepada IDX Channel.

Technical Analyst & Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan bahwa level 8.000 merupakan resistance psikologis yang memicu aksi ambil untung.
 
"Pelaku pasar cenderung profit taking karena IHSG sudah menyentuh all time high sebelumnya di 7.913 dan resistance psikologis di 8.000," ujar dia.

William juga menyoroti faktor waktu perdagangan yang berdekatan dengan cuti bersama 18 Agustus. "Long weekend menjadi alasan tambahan terjadinya pasar mixed hari ini," ujarnya.

Meski demikian, William menilai masih ada peluang bagi investor untuk memanfaatkan momentum.

"Strategi intraday yang dapat dilakukan adalah buy on weakness saat IHSG melemah sesaat, seperti yang terjadi pada sesi pagi," katanya.

(DESI ANGRIANI)

SHARE