MARKET NEWS

Pizza Hut (PZZA) Rugi Rp72,83 Miliar di 2024, Jumlah Karyawan Menyusut

Fiki Ariyanti 28/03/2025 18:40 WIB

Emiten pengelola gerai Pizza Hut Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) membukukan rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp72,83 miliar pada 2024.

Pizza Hut (PZZA) Rugi Rp72,83 Miliar di 2024, Jumlah Karyawan Menyusut (foto mnc media)

IDXChannel - Emiten pengelola gerai Pizza Hut Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) membukukan rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp72,83 miliar pada 2024. Rugi tersebut turun 25,36 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp96,22 miliar. 

Dari laporan keuangan yang dirilis di keterbukaan informasi BEI, Jumat (28/3/2025), rugi per saham dasar ikut menyusut dari Rp32,02 per saham pada 2023 menjadi Rp24,23 per saham di 2024.

Sementara penjualan perseroan mengalami penurunan 21,02 persen pada tahun lalu menjadi Rp2,8 triliun dari periode tahun sebelumnya Rp3,54 triliun. 

Penjualan makanan dan minuman dari pihak ketiga tercatat merosot pada 2024, masing-masing menjadi Rp2,63 triliun dan Rp177,16 miliar dari sebelumnya Rp3,3 triliun dan Rp256,23 miliar. Sementara potongan penjualan turun menjadi Rp9,51 miliar dari sebelumnya Rp12,21 miliar.

Namun demikian, PZZA mampu memangkas beban pokok penjualan pada 2024 menjadi Rp865,61 miliar dari sebelumnya yang tembus Rp1,18 triliun. Sehingga laba bruto tercatat Rp1,93 triliun atau susut dari periode 2023 sebesar Rp2,36 triliun. 

Beban lainnya yang juga turun, yaitu beban penjualan menjadi Rp1,83 triliun, beban umum dan administrasi berkurang menjadi Rp196,45 miliar, beban operasi lainnya turun menjadi Rp10,76 miliar, serta beban bunga dan keuangan turun menjadi Rp53,77 miliar. 

Di sisi lain, total liabilitas atau kewajiban perseroan turun tipis menjadi Rp1,12 triliun pada 2024 dari posisi 2023 yang sebesar Rp1,27 triliun. 

Pun dengan total ekuitas yang susut menjadi Rp1,02 triliun dari sebelumnya Rp1,08 triliun. Begitujuga dengan jumlah aset yang merosot dari Rp2,35 triliun di 2023 menjadi Rp2,13 triliun di 2024, dengan posisi kas dan setara kas tercatat Rp63,21 miliar pada 2024 atau naik dibandingkan sebelumnya. 

Sementara itu, pada 31 Desember 2024 dan 2023, perusahaan memiliki karyawan masing-masing sejumlah 4.467 dan 5.022 karyawan tetap (tidak diaudit). Jumlah tersebut berkurang 555 orang karyawan. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE