PJHB Bakal Tebar Dividen Maksimal 30 Persen dari Laba Bersih
PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).
IDXChannel - PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Emiten jasa angkutan laut untuk alat berat itu bakal melepas 480 juta saham atau setara 25 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Dalam prospektus IPO yang dikutip Sabtu (25/10/2025), perseroan berkomitmen membagikan dividen kepada pemegang saham setelah pencatatan saham (listing) yang ditargetkan pada 5 November 2025.
"Perseroan berencana untuk membagikan dividen kas kepada pemegang saham perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 30 persen laba bersih tahun berjalan mulai tahun buku 2025," kata manajemen PJHB.
Hingga 30 April 2025, perseroan membukukan laba bersih Rp5,9 miliar, turun dibandingkan periode yang sama 2024 sebesar Rp7,6 miliar.
Sepanjang 2024, PJHB mencetak laba bersih Rp17,2 miliar, kemudian 2023 sebesar Rp22,3 miliar, dan 2022 senilai Rp18,6 miliar.
Sebelum IPO, PJHB membagikan dividen, baik tunai maupun saham sebanyak empat kali kepada pemegang saham yakni Desember 2022 (Rp2 miliar), Desember 2024 (Rp8 miliar), Februari 2025 (Rp70,5 miliar), dan Maret 2025 (Rp17 miliar).
Di samping itu, perseroan juga dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku berakhir. Pembagian dividen dapat dilakukan apabila jumlah kekayaan perseroan tidak menjadi lebih kecil daripada modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib.
Adapun besaran dividen akan bergantung pada rekomendasi direksi perseroan dengan mempertimbangkan posisi laba ditahan, hasil usaha, kondisi keuangan dan likuiditas, serta prospek usaha di masa depan termasuk rencana belanja modal dan akuisisi.
"Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham," kata manajemen PJHB.