MARKET NEWS

Pola Transaksi Tak Wajar, Saham UNSP Masuk Radar UMA BEI

Anggie Ariesta 26/05/2023 08:52 WIB

BEI memasukkan saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) dalam radar pantauan akibat pola transaksi tak wajar atau UMA.

Pola Transaksi Tak Wajar, Saham UNSP Masuk Radar UMA BEI (Foto MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) dalam radar pantauan akibat adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

UNSP merupakan emiten yang bergerak dalam bidang perkebunan, pengolahan dan perdagangan produk pertanian dan industri ini menunjukkan gerak saham yang cenderung naik-turun dalam perdagangan sepekan, melemah 3,31%. 

Bahkan, saham UNSP tidak terlihat geraknya pada perdagangan Kamis kemarin, hanya terpantau di level 117.

"Dengan ini, kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham UNSP yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., ditulis Jumat (27/5/2023).

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai UNSP adalah informasi tanggal 23 Mei 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait rencana penyelenggaraan public expose - tahunan.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham UNSP tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.

Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

(FAY)

SHARE