MARKET NEWS

Populer Dikalangan Investor, Intip Keuntungan Berinvestasi dalam Bentuk Obligasi

Shifa Nurhaliza Putri 26/02/2025 15:54 WIB

Investasi obligasi telah lama menjadi salah satu pilihan yang populer bagi para investor, baik pemula maupun berpengalaman.

Populer Dikalangan Investor, Intip Keuntungan Berinvestasi dalam Bentuk Obligasi. (Foto: Keuntungan Berinvestasi dalam Bentuk Obligasi)

IDXChannel - Investasi obligasi telah lama menjadi salah satu pilihan yang populer bagi para investor, baik pemula maupun berpengalaman. Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan, yang memberikan imbal hasil dalam bentuk bunga secara periodik. 

Meskipun ada berbagai macam instrumen investasi lainnya, obligasi menawarkan berbagai keuntungan yang menjadikannya pilihan menarik. 

Keuntungan Berinvestasi dalam Bentuk Obligasi

Berikut adalah beberapa keuntungan utama berinvestasi dalam bentuk obligasi.

1. Pendapatan Tetap dan Stabil
Salah satu keuntungan utama berinvestasi dalam obligasi adalah pendapatan tetap yang diterima investor. Obligasi memberikan pembayaran bunga (kupon) secara periodik, yang dapat memberikan aliran kas yang stabil bagi investor. 

Pembayaran bunga ini biasanya dilakukan setiap tiga bulan, enam bulan, atau setahun sekali, tergantung pada ketentuan obligasi tersebut. Hal ini menjadikan obligasi cocok bagi investor yang mencari pendapatan pasif dan stabil, terutama dalam jangka panjang.

2. Rendah Risiko Dibandingkan Saham
Obligasi, khususnya yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan besar yang kredibel, cenderung memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan saham. 

Meskipun harga obligasi dapat berfluktuasi, pada dasarnya obligasi dianggap lebih aman, terutama jika diterbitkan oleh lembaga yang stabil secara finansial. Hal ini menjadikannya pilihan investasi yang lebih konservatif dan lebih sesuai bagi investor yang cenderung menghindari risiko tinggi.

3. Diversifikasi Portofolio
Berinvestasi dalam obligasi dapat membantu mendiversifikasi portofolio investasi Anda. Diversifikasi merupakan strategi untuk mengurangi risiko dengan menyebar investasi Anda ke berbagai jenis instrumen. 

Dalam hal ini, obligasi memberikan stabilitas tambahan bagi portofolio yang sebelumnya terfokus pada saham atau aset lainnya yang lebih berisiko. Dengan memiliki kombinasi saham dan obligasi, Anda dapat menyeimbangkan potensi keuntungan dan risiko.

4. Kedudukan Prioritas dalam Pembayaran
Ketika perusahaan atau negara yang menerbitkan obligasi mengalami kesulitan keuangan atau kebangkrutan, pemegang obligasi memiliki prioritas lebih tinggi dalam hal pembayaran dibandingkan pemegang saham. Ini berarti bahwa jika terjadi likuidasi, obligasi akan dibayar terlebih dahulu, memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi investor obligasi.

5. Likuiditas yang Baik
Sebagian besar obligasi dapat diperdagangkan di pasar sekunder, yang berarti mereka relatif likuid dan dapat dijual kembali sebelum jatuh tempo. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi investor yang mungkin perlu mengakses dana mereka sebelum waktu yang ditentukan. Pasar obligasi global yang besar memungkinkan investor untuk membeli atau menjual obligasi kapan saja selama jam perdagangan.

6. Potensi Pajak yang Menguntungkan
Di beberapa negara, obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah atau lembaga tertentu dapat memberikan keuntungan pajak. Misalnya, di banyak negara, bunga dari obligasi pemerintah dapat dibebaskan dari pajak penghasilan, memberikan keuntungan lebih bagi investor dalam jangka panjang.

7. Keamanan dalam Berbagai Kondisi Ekonomi
Obligasi pemerintah, khususnya obligasi negara maju seperti AS atau Jerman, dikenal memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, obligasi negara sering kali menjadi pilihan investasi yang lebih aman dibandingkan saham yang lebih rentan terhadap fluktuasi pasar. Selain itu, obligasi juga dapat berfungsi sebagai pelindung nilai di tengah inflasi, terutama obligasi yang disesuaikan dengan inflasi.

8. Fleksibilitas Jangka Waktu
Obligasi memiliki beragam jangka waktu, mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang, yang memungkinkan investor untuk memilih instrumen yang sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Beberapa obligasi dapat jatuh tempo dalam beberapa bulan, sementara yang lainnya bisa jatuh tempo dalam puluhan tahun. Fleksibilitas ini memungkinkan investor untuk mengatur strategi berdasarkan kebutuhan likuiditas mereka.

Berinvestasi dalam bentuk obligasi menawarkan berbagai keuntungan yang menjadikannya instrumen yang menarik bagi banyak investor. Dengan memberikan pendapatan tetap, risiko yang lebih rendah dibandingkan saham, serta memberikan kesempatan untuk diversifikasi portofolio, obligasi dapat menjadi pilihan yang bijaksana, terutama bagi mereka yang mencari kestabilan dan pendapatan pasif dalam jangka panjang. 

Sebelum berinvestasi, pastikan untuk melakukan riset dan memahami jenis obligasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE