PP Presisi (PPRE) Absen Bagi Dividen, Laba Rp80,2 Miliar Ditahan
PT PP Presisi Tbk (PPRE) memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada investor atas kinerja tahun buku 2023.
IDXChannel - PT PP Presisi Tbk (PPRE) memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada investor atas kinerja tahun buku 2023. Padahal, anak usaha BUMN PT PP Tbk (PTPP) ini rutin membayarkan dividen kepada investor setidaknya dalam tiga tahun fiskal terakhir.
Keputusan ini telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PPRE di Jakarta Timur, Rabu (5/6/2024).
Diketahui sepanjang 2023, PPRE membukukan laba bersih senilai Rp80,21 miliar. Sebagian besar laba yang mencapai 95 persen dimasukkan sebagai saldo laba ditahan.
“Saldo laba ditahan sebesar Rp76,20 miliar atau 95% dari total laba bersih,” kata manajemen Dalam risalah RUPST, Jumat (7/6/2024).
Sementara itu perseroan juga menyisihkan cadangan wajib sebanyak Rp4,01 miliar. Nilai ini setara 5% dari laba bersih.
PPRE mengalami penurunan laba 20,38% yoy pada 2023. Jumlah ini berbanding jauh dari pencapaian tahun 2022 yang mencapai Rp100,75 miliar.
Kondisi ini berlangsung seiring pendapatan usaha yang lebih rendah 6,33% yoy mencapai Rp3,4 triliun, dari tahun 2022 sebesar Rp3,63 triliun. Sepanjang 2024, PPRE tengah mengincar pertumbuhan kontrak baru sebesar 15-20 persen.
“Perseroan juga menargetkan adanya pertumbuhan kontrak baru pada lini bisnis pertambangan pada tahun-tahun berikutnya sejalan dengan potensi yang masih sangat besar di Kawasan tambang Weda, Halmahera Tengah,” terang manajemen pada pertengahan Maret lalu.
(SLF)