MARKET NEWS

Pramono Mau Bongkar Tiang Monorel di Jalan HR Rasuna Said, Ini Respons Adhi Karya (ADHI)

Dhera Arizona Pratiwi 23/10/2025 07:25 WIB

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyatakan manajemen perseroan telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pramono Mau Bongkar Tiang Monorel di Jalan HR Rasuna Said, Ini Respons Adhi Karya (ADHI). (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyatakan manajemen perseroan telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membahas langkah atas rencana pembersihan dan pembongkaran tiang eks monorel.

"Skema final atas mekanisme pelaksanaan dan/atau kegiatan tersebut saat ini masih dalam tahap pembahasan lanjutan bersama para pemangku kepentingan terkait, agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Corporate Secretary ADHI Rozi Sparta dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (23/10/2025).

Rozi menuturkan, aset eks tiang monorel tercatat pada pos Aset Tidak Lancar Lainnya bagian Persediaan Jangka Panjang pada laporan keuangan perseroan.

Terkait keseluruhan aset yang akan dilakukan impairment saat ini masih dalam proses kajian internal perseroan sambil menunggu skema final atas pelaksanaan kegiatan tersebut yang masih dibahas lebih lanjut bersama para pemangku kepentingan terkait, sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

"Sehubungan dengan rencana pembongkaran yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta tersebut tidak berdampak material terhadap kelangsungan usaha maupun harga saham perseroan secara keseluruhan," kata dia.

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan pembersihan proyek tiang monorel sepanjang Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, yang mangkrak puluhan tahun itu pada awal Januari 2026.

"Saya sudah meminta untuk awal Januari kita akan memulai untuk membenahi Jalan Rasuna Said," kata Pramono di kawasan Blok M Hub, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

Dia juga mengaku akan menyulap pedestarian, pembersihan tiang monorel hingga memperlebar ruas Jalan HR Rasuna Said sebagai solusi mengatasi kemacetan. Pramono meyakini kawasan tersebut ke depannya tidak kalah rapi dan keren dengan Jalan Sudirman-MH Thamrin.

"Saya mau tempat itu dibuat indah, maka sentuhan arsitekturnya juga harus ada. Karena kalau itu dibuat indah, dibuat rapi, kemudian tiang-tiang monorelnya dibersihkan, jalannya diperlebar, pedestriannya diperbaiki, saya yakin Jalan Rasuna Said menjadi tempat baru yang tidak kalah dengan Sudirman-Thamrin dan sekaligus mengatasi kemacetan yang ada di Rasuna Said selama ini," kata dia.

(Dhera Arizona)

SHARE