Prancis Krisis Politik, Investor Saham Beralih ke Inggris
Inggris menjadi tempat favorit para investor di Eropa setelah Prancis terjerumus ke dalam krisis politik.
IDXChannel - Inggris menjadi tempat favorit para investor di Eropa setelah Prancis terjerumus ke dalam krisis politik.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (2/7/2024), saham-saham Inggris mendekati rekor tertinggi. Pounderling juga mencatat kinerja positif.
“Inggris tampak seperti penyedia stabilitas setelah 10 tahun lalu menjadi anak bermasalah di Eropa,” kata Shahab Jalinoos, kepala penelitian FX global di UBS Investment Bank.
Survei yang baru-baru ini dirilis Bank of America menunjukkan investor global kini lebih menyukai pasar saham Inggris daripada Prancis. Padahal, Paris masih menjadi bursa terfavorit sebulan sebelumnya.
Sama seperti Prancis, Negeri Raja Charles tersebut juga akan menggelar pemilihan parlemen dalam waktu dekat. Namun, hasil pemilu Inggris lebih terprediksi sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran pasar.
Di Inggris, Partai Buruh pimpinan Keir Starmer yang berhaluan kiri-tengah diperkirakan menang besar. Di Prancis, investor khawatir parlemen akan didominasi kubu sayap kanan ekstrem.
Presiden Prancis Emmanuel Macron secara tiba-tiba mengumumkan pemilu bulan lalu setelah kalah dari kubu sayap kanan ekstrem pimpinan Marine Le Pen dalam pemilihan parlemen Eropa. Partai Le Pen memenangi putaran pertama yang digelar pada 30 Juni dengan 33 persen suara, sementara kubu Macron hanya memperoleh 20 persen dukungan.
Putaran kedua pemilihan parlemen Prancis akan digelar pada 7 Juli.
“Kami pikir dampak pemilu Inggris relatif terbatas, karena hasilnya cukup jelas,” kata Susana Cruz, ahli strategi di Liberum Capital Ltd. (WHY)